Partai, pertama-tama, harus menjadi detasemen pelopor kelas buruh. Partai harus menyerap semus elemen terbaik dari kelas buruh, pengalaman mereka, kerevolusioneran mereka, kesetiaan mereka yang tulus-Ikhlas kepada usaha proletariat. Tetapi untuk betul-betul menjadi detasemen pelopor, partai harus dipersenjatai dengan teorI revolusi, dengan pengetahuan tentang hukum-hukum gerakan, dengan pengetahuan tentang hukum-hukum revolusi. Tanpa itu, Partai Leninis tidak akan mampu memimpin perjuangan proletariat, tidak akan mampu membimbing proletariat. Partai tidak dapat menjadi partai yang sejati kalau partai hanya membatasi diri pada mencatat apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh massa kelas buruh, kalau partai mengekor di belakang gerakan spontan, kalau partai tidak dapat mengatasi kelambanan dan sikap acuh takacuh (cuek, masa bodoh, apatis) dalam politik dari gerakan yang spontan, kalau partai tidak dapat naik lebih tinggi ketimbang kepentingan spontan proletariat, kalau partai tidak dapat meningkatkan massa ke taraf pengertian tentang kepentingan kelas proletariat. Partai-partai Internasionale II yang mengkhotbahkan "ekorisme" adalah pembawa politik borjuis, yang menjerumuskan proletariat ke dalam peranan sebagai alat di tangan borjuasi. Hanya partai yang mengambil pandangan detasemen pelopor proletariat dan mampu meningkatkan massa ke taraf pengertian tentang kepentingan kelas dari proletariat-hanya partai semacam itulah yang dapat membelokkan kelas buruh dari jalan trade-unionisme (serikatburuhisme), kemudian mengubahnya menjadi suatu kekuatan politik yang berdiri sendiri.
RINCIAN BUKU Penulis: Joseph Stalin Penerbit: Red Book Tahun terbit: 2024 Tebal: 135 hlm Berat: 150 gram