Pestisida nabati Infarm diracik dengan bahan 100% organik, berasal dari esktrak beberapa macam bahan nabati, yang ditakar sedemikian rupa sehingga tercipta formulasi yang tepat untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman. Ramah lingkungan, karena tidak meninggalkan residu baik di tanaman, tanah, manusia, maupun lingkungan sekitar.
ššš§šššš ššš§ ššš®š§š š š®š„šš§ 1. Tidak menyebabkan keracunan pada tanaman sekalipun overdosis dalam pengaplikasiannya 2. Menghasilkan panen yang bebas dari residu kimia sehingga lebih aman dikonsumsi 3. Terbuat dari campuran beberapa ekstrak nabati yang masing masing memiliki spesifikasi sasaran hama dan penyakit, sehingga dalam satu formulasi mampu mengendalikan berbagai macam hama dan penyakit. 4. Ekstrak daun Sirsak mampu mengendalikan hama Thrips dan kutu daun; Ekstrak daun Salam berperan dalam menggangu selera makan hama; dan ekstrak bawang putih mengendalikan hama ulat, serangga penghisap daun, embun tepung, bakteri, dan jamur antraknosa.
š£šš„ššš§šššš” šŖššš§šØ š£šš”š¬šš š£š„š¢š§šš” š£šš¦š§šš¦ššš. Waktu penyemprotan pestisida juga menentukan efektifitas pestisida. Waktu penyemprotan terbaik dilakukan pada pagi hari (05.00-09.00) atau sore hari (16.00-19.00). ššš”ššš” menyemprot pestisida di siang hari karena dapat menyebabkan pestisida menguap dan tidak efektif dalam mengurangi hama.
Pembasmi Hama Untuk Tanaman:
Hama Tanaman Buah -Buahan Kutu Daun (Aphis sp.) Kutu Loncat (Diaphorina citri) Penggerek Daun (Phyllocnistis citrella) Hama Pengerek (Thrips sp) Penghisap Daun ( Empoasca sp.) Kutu Putih (Besimia tabaci)