Tentang Tepung ANSYS Tepung ini termasuk hidrokoloid yang terdiri dari bahan campuran cmc, carboxy methil celulose, guar gum, gum, xantant gum, xantan gum, agar agar, karagenan, yang digunakan sebagai pelembut kue dan roti di industry kue, roti, kue kering, snack, desert, saus, selai, susu dan minuman lainnya, serta produk pengolahan daging dan produk makanan minuman lainnya. Campuran yang tepat akan memberikan efek sinergi untuk hasil terbaik pada aplikasi tertentu. A. Dalam industri roti hidrokoloid atau bahan pelembut kue dan roti berfungsi sebagai berikut: 1. Sifat pseudoplastiknya membantu persiapan adonan, pencetakan dan pembentukan menjadi lebih lembut. 2. Meningkatkan homogenisasi adonan dan mencegah penumpukan adonan 3. Menambah volume produk, menambah jumlah dan besar roti dan menaikan kelembutan roti 4. Mendistribusikan sel sel udara dalam roti lebih seragam menghasilkan pori pori kecil lembut 5. Menambah umur roti dan memperpanjang kelembutan roti 6. Meminimalkan hilangnya air (mengering) dalam penyimpanan di suhu panas/dingin (lebih lama segar) 7. Menahan dan meningkatkan kerenyahan dan daya tahan kelembaban makanan 8. Menjaga kekeringan permukaan roti dari penguapan dan mencegah jamur tumbuh karena basah 9. Mengurangi remah remah roti, tidak mudah hancur 10. Mengurangi penggumpalan dan banyaknya remah dalam proses Dosis penggunaan: 0.1-2% adonan, percobaan menunjukan 0.5% adalah dosis paling tepat walaupun tiap formula akan membutuhkan dosis yang berbeda satu sama lain hingga roti menjadi lembut. B. Dalam Industri Saus, Selai dan pasta: 1. Memberikan efek mengentalkan sesuai yang diinginkan 2. Meningkatkan Rheology (bagaimana benda mengalir/flow) 3. Menstabilkan sistem larutan dan koloid 4. Mengurangi kehilangan air dalam proses 5. Mengurangi kehilangan air dalam aplikasi Dosis penggunaan: 1-5% cairan, tiap formula akan membutuhkan dosis yang berbeda satu sama lain tergantung kekentalan larutan yang diinginkan.