Roman Jogja terinspirasi dari warisan budaya yang kaya dan esensi aromatik Yogyakarta, sebuah kota yang terkenal dengan seni tradisional Jawa dan signifikansi budayanya. Lanskap subur, rempah-rempah eksotis, dan keanggunan pola batik yang tak lekang oleh waktu,
Perfume balm ini adalah imajinasi kami akan jiwa Yogya. Dengan aroma cendana, melati, dan vanilla manis, mewujudkan kehangatan dan mistik kota yang mempesona ini. Kembali mengenang saat berjalan-jalan di pasar yang ramai atau keindahan candi yang tenang,
Cara Pakai Ambil balm sedikit dengan ujung jari, hangatkan dengan menggosokkannya di antara jari-jari. Oleskan pada titik-titik nadi seperti pergelangan tangan, leher, atau di belakang telinga.
Note: Keringat secara alami menghilangkan kelebihan minyak pada kulit, sementara balm ini dibuat dengan bahan dasar minyak. Sehingga aromanya mungkin memudar saat kita berkeringat. Namun jangan khawatir—perfume balm ini alami dan aman untuk digunakan kembali sesering yang kita mau. Sekaligus menjaga kulit tetap lembab dan membantu mencegah dehidrasi.
Cara Menyimpan: Untuk menjaga kesegaran dan efektivitas balm, simpanlah di tempat sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung. Pastikan tertutup rapat setelah digunakan untuk mencegah kontaminasi. Untuk hasil optimal, gunakan dalam waktu 12 bulan setelah dibuka.
Informasi pH: Balm tradisional kami diformulasikan dengan pH seimbang agar sesuai dengan pH alami kulit. Yaitu 5.5. Memastikan balm kami lembut dan tidak menyebabkan iritasi, cocok untuk penggunaan sehari-hari pada semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Worry-Free Natural Formula.