Doxicor merupakan obat yang digunakan dalam terapi dan pengobatan Sipilis, Infeksi yang rentan atau berat, Epididimo-orkitis, Serangan akut malaria falciparum resisten klorokuin, demam atau tifus, Uretritis nongonokokus, Penyakit menular seksual, Gonore tanpa komplikasi, Profilaksis scrub tifus, Pengobatan dan profilaksis pasca pajanan antraks inhalasi, Leptospirosis, Diare, Pencegahan malaria, periodontitis, dan jerawat.
Indikasi Umum:
Sipilis, Infeksi yang rentan atau berat, Epididimo-orkitis, Serangan akut malaria falciparum resisten klorokuin, demam atau tifus, Uretritis nongonokokus, Penyakit menular seksual, Gonore tanpa komplikasi, Profilaksis scrub tifus, Pengobatan dan profilaksis pasca pajanan antraks inhalasi, Leptospirosis, Diare, Pencegahan malaria, periodontitis, dan jerawat.
Komposisi:
Doxycycline 100 mg.
Dosis:
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Sipilis Dewasa: 300 mg setiap hari dalam dosis terbagi setidaknya selama 10 hari. Infeksi yang rentan Dewasa: 200 mg sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi (dengan interval 12 jam) pada hari pertama, kemudian 100 mg sekali sehari.
Aturan Pakai:
Sesudah makan.
Perhatian:
Gangguan hati dan ginjal. Hindari paparan sinar matahari langsung atau sinar UV. Meski demikian, obat masih dapat digunakan jika obat diperlukan untuk mengatasi keadaan yang mengancam jiwa, atau penyakit serius, dimana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif.
Kontra Indikasi:
Hipersensitif terhadap doksisiklin dan turunan tetrasiklin lainnya. Diketahui atau diduga aklorhidria (tab berlapis film). Anak
Efek Samping:
Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Stomatitis, mual, muntah, diare, dispepsia, sakit perut, pankreatitis.
Golongan Produk:
Obat Keras (Merah)
Kemasan:
Strip @ 10 Kapsul
Manufaktur:
Genero Pharmaceutical
No. Registrasi:
BPOM: DKL0535801401B1