5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
2 rating • 1 ulasan
5(2)100%
4(0)0%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 1
Subtotal
Rp61.700
Rifastar 4FDC / TBC / Tuberkulosis (10 Kaplet)
Rp61.700
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Semua Etalase
Rifastar 4FDC merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri Mycobaterium tuberculosis (TBC), Mycobacterium kansasii, dan Mycobacterium xenopi.
Indikasi Umum:
Infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis (TBC), Mycobacterium kansasii, dan Mycobacterium xenopi.
Komposisi:
Rifampicin 150 mg, Isoniazid 75 mg, Pyrazinamide 400 mg, Ethambutol HCl 275 mg.
Dosis:
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pasien dengan berat badan lebih dari 71 kg : 5 tablet 1 kali sehari. Berat badan 55-70 kg : 4 tablet 1 kali sehari. Berat badan 38-54 kg : 3 tablet 1 kali sehari. Berat badan 30-37 kg : 2 tablet 1 kali sehari. Obat digunakan saat perut kosong. Minimal ½ jam sebelum makan.
Aturan Pakai:
Sebelum makan.
Kontra Indikasi:
Penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat, penderita neuritis optik, penderita yang tidak dapat mendeteksi adanya gangguan penglihatan, gangguan hati.
Efek Samping:
Gangguan penglihatan, gangguan saluran cerna, gangguan fungsi hati, leukopenia, gangguan sistem saraf, sindrom rematik, kejang, anemia.
Golongan Produk:
Obat Keras (Merah)
Kemasan:
1 Strip @ 10 Kaplet
Manufaktur:
Indofarma
No. Registrasi:
BPOM: DKL0820935209A1
Indikasi Umum:
Infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis (TBC), Mycobacterium kansasii, dan Mycobacterium xenopi.
Komposisi:
Rifampicin 150 mg, Isoniazid 75 mg, Pyrazinamide 400 mg, Ethambutol HCl 275 mg.
Dosis:
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pasien dengan berat badan lebih dari 71 kg : 5 tablet 1 kali sehari. Berat badan 55-70 kg : 4 tablet 1 kali sehari. Berat badan 38-54 kg : 3 tablet 1 kali sehari. Berat badan 30-37 kg : 2 tablet 1 kali sehari. Obat digunakan saat perut kosong. Minimal ½ jam sebelum makan.
Aturan Pakai:
Sebelum makan.
Kontra Indikasi:
Penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat, penderita neuritis optik, penderita yang tidak dapat mendeteksi adanya gangguan penglihatan, gangguan hati.
Efek Samping:
Gangguan penglihatan, gangguan saluran cerna, gangguan fungsi hati, leukopenia, gangguan sistem saraf, sindrom rematik, kejang, anemia.
Golongan Produk:
Obat Keras (Merah)
Kemasan:
1 Strip @ 10 Kaplet
Manufaktur:
Indofarma
No. Registrasi:
BPOM: DKL0820935209A1
Obat ini perlu resep dokter
Upload resepnya di halaman Pengiriman, ya.
Dijamin tidak kedaluwarsa
Obat di luar masa konsumsi? Kamu bisa lapor. Selengkapnya
Ada masalah dengan produk ini?