[100% ORIGINAL] FRIEDRICH NIETZSCHE Gott Ist Tot Tuhan Telah Mati God Is Dead Membunuh Tuhan Thus Spoke Zarathustra Tuhan Telah Mati Beyond Good And Evil The Will to Power Book Buku Filsafat Sastra
"Kebanyakan buku modern hanya pantulan kelap-kelip atas keadaan sekarang. Cepat sekali padam. Anda harus lebih banyak membaca BUKU-BUKU LAMA. Karya KLASIK. KARYA LAMA akan memancarkan nilai terdalamnya. Karya baru adalah kefanaan. la indah pada hari ini, besoknya terlihat konyol. Begitulah jalan sastra."
– Franz Kafka
Original NIETZSCHE MEMBUNUH TUHAN
Harga Normal Resmi Penerbit: Rp. 68.000
Penerbit: Narasi ISBN: 978-602-5792-08-3 13 x 19 cm / xxvi+246 hlm SKU: BRD6416 Kategori: Filsafat Bahasa: Indonesia Dimensi: 13 × 19 cm | Soft Cover Tebal: xxvi + 246 hlm l Bookpaper
"Tuhan telah mati" atau "Gott ist tot", demikian seruan Nietzsche. la telah membunuhnya, kita telah membunuhnya. Siapa di antara kita yang dapat melupakan bahwa Nietzsche melalui gambaran nabi gelap Zarathustra berseru senang: "Aku Zarathustra yang Tak Bertuhan!"
Mengapa Nietzsche membunuh sosok Tuhan? Apakah karena besarnya kehendak perasaan kuasa ataukah karena sentimen kebencian, kemarahan, atau malah sentimen dan kecintaannya, atau karena apa? Buku ini akan membuka tabir ini, tabir pemberontakan Nietzsche!
Nietzsche membenci semua pemuka-pemuka agama, yang disebutnya sebagai pendusta. Ia juga membenci Socrates, Plato, Kant, dan para moralis. Agama dan keyakinan dianggapnya sebagai perusak jiwa-jiwa manusia secara kejam, justru palu Nietzsche-lah (Filsafat Palu) pemerbaik. Ia ingin jiwa-jiwa seluruh Jerman dan dunia menjadi bebas, dalam berkehendak dan tidak terkungkung oleh aturan dan ajaran agama-agama yang selalu menahan-nahan manusia untuk berkeinginan. Nietzsche pernah memiliki ketakutan: para nihilis, ateis, dan dekaden akan mati. Namun itu tidak terjadi. Nietzsche terus memiliki Nietzschean, pecinta, dan pembenci.