Terlaris Jangan Salahkan Aku Yang Mencintaimu - Muhammad Yusuf

Buku Jangan Salahkan Aku Yang Mencintaimu ini menerangkan dan menjelaskan akan hakikat cinta dan penerapannya dalam kehidupan kita sebagai manusia yang tak mungkin lepas darinya (cinta). Buku ini tidak dikususkan untuk Anda yang sendiri tapi buku ini juga sangat cocok untuk Anda yang telah berpasangan, tak ada kata lain yang bisa digambarkan dalam buku ini, sebab buku ini hampir 100% mewakili perasaan setiap insan manusia, buku ini pun adalah sebuah solusi dari cinta yang lama pudar agar kembali bersinar. Karena cinta pada hakikatnya adalah “kebahagiaan” fitrah dari yang Maha Kuasa, pemberian Allah yang semestinya kita jaga dan pelihara agar senantiasa lurus dalam keridhoan-Nya. Buku ini adalah buku yang tepat bagi mereka yang sedang merasakan cinta namun bingung harus berbuat apa agar cintanya tulus dan terjaga dalam keridhoan sang Kuasa, bagi yang sedang mencari pasangan hidup dan dirundung cinta ingin segera menikah semoga buku ini menjadi pembimbing dalam memilih sekaligus solusi jalan terbaik untuk menempuhnya agar berakhir bahagia, atau bagi mereka pasangan-pasangan yang telah menikah agar mawar-mawar cinta yang mulai layu, dapat kembali tegak dan menampakkan keindahannya. Dalam buku ini akan ditemukan beberapa pembahasan yang akan mengaduk-aduk perasaan, seperti; Ketika jembatan cinta berusaha dipertahankan, Awalnya kuragu untuk melangkah, tapi demi cinta ku harus menikah, Cintaku tak seperti cinta mereka yang palsu, Letakan pedang pada tempatnya, Seikat mawar merah untukmu saying. Dan inilah sebuah tulisan dengan goresan tinta seseorang yang dipersembahkan untuk yang tengah dilanda kegalauan karena cinta dan untuk yang tengah terdiam diantara dedaunan berguguran dan cahaya bulan demi menunggu sosok yang benar-benar mencintainya pula, seperti hujan yang mencintai bumi meski gersang. Cinta yang tak hanya melihat rupa, terpukau dunia dan kedudukan di mata manusia. Namun cinta yang dijujuri, cinta dari hati yang mampu membuatnya mengerti akan cinta sejati yang