Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 100
harga sebelum diskonRp50.000
Subtotal
Rp35.000
Basabasi - Kau Mau Mengajakku Ke Mana Malam Ini? - Isbedy Stiawan Zs - Cerpen
Rp35.000
diskon 30%
Harga sebelum diskon Rp50.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Semua Etalase
Judul : Kau Mau Mengajakku ke Mana Malam Ini
Penulis : Isbedy Stiawan ZS
Penerbit : Basabasi
ISBN : 978-602-5783-10-4
Tebal : 140 hlm
Tahun : 2018
Saya meyakini sebuah karya sastra menyimpan (mengandung) pesan. Sebuah prosa, sekalipun disembunyikan rapat-rapat, akan tetap “menguak” nilai-nilai kemanusiaan. Besar atau kecil bergantung dari masing-masing pengalaman membaca kita dan tingkat apresiasi kita. Tetapi, dalam menulis cerpen, saya bukanlah “orang suci” yang ingin menasihati pembaca. Bukan pula agamawan yang memberi wejangan. Ini hanya setitik renungan.
Dalam Kau Mau Mengajakku ke Mana Malam ini? akan ditemukan cerpen-cerpen dengan gaya kisah yang tak seragam. Bukan berarti saya kehilangan konsistensi. Saya menulis dengan hati—intuitif—karenanya saya serahkan penuh padanya. Saya abaikan teori di saat berkarya (menulis sastra), dan saya akan melihat karya sastra sebagai sastra. Bukan lantaran saya alergi pada teori (akademis); hal itu, tepatnya, menjadi wilayah kritikus (akademisi).
Isbedy Stiawan ZS
Penulis : Isbedy Stiawan ZS
Penerbit : Basabasi
ISBN : 978-602-5783-10-4
Tebal : 140 hlm
Tahun : 2018
Saya meyakini sebuah karya sastra menyimpan (mengandung) pesan. Sebuah prosa, sekalipun disembunyikan rapat-rapat, akan tetap “menguak” nilai-nilai kemanusiaan. Besar atau kecil bergantung dari masing-masing pengalaman membaca kita dan tingkat apresiasi kita. Tetapi, dalam menulis cerpen, saya bukanlah “orang suci” yang ingin menasihati pembaca. Bukan pula agamawan yang memberi wejangan. Ini hanya setitik renungan.
Dalam Kau Mau Mengajakku ke Mana Malam ini? akan ditemukan cerpen-cerpen dengan gaya kisah yang tak seragam. Bukan berarti saya kehilangan konsistensi. Saya menulis dengan hati—intuitif—karenanya saya serahkan penuh padanya. Saya abaikan teori di saat berkarya (menulis sastra), dan saya akan melihat karya sastra sebagai sastra. Bukan lantaran saya alergi pada teori (akademis); hal itu, tepatnya, menjadi wilayah kritikus (akademisi).
Isbedy Stiawan ZS
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan