BUKU ORIGINAL BENTANG PUSTAKA
SPECIAL OFFERS
PERIODE 12-26 JULI 2025
BELI 1 BUKU PANGERAN DARI TIMUR (COVER BARU) DAPAT FREE 1 BOOKLET
PERSEDIAAN TERBATAS!!!
SPESIFIKASI PRODUK
Format: 14 x 20,8 cm
Jumlah halaman: 780
Jenis Kertas Isi:
Bookpaper 55 gr
Jenis Kertas Sampul:
Art Carton 260 gr
SINOPSIS PRODUK
Perang Jawa sudah hampir rampung ketika Raden Saleh kecil dikirim ke Belanda setelah pejabat kolonial mengendus bakat melukisnya. Di sana, Raden Saleh tumbuh besar di antara, dan menjadi salah satu, maestro kanvas era Romantik di Eropa.
Seabad setelahnya, sang Maestro terus hadir di dalam kepala sebangsanya. Adalah Syamsudin, arsitek bumiputra, yang menularkan ketakjubannya terhadap lukisan Raden Saleh kepada Ratna Juwita, mojang Priangan pujaannya. Sementara Syafei, pemuda penganjur jalan keras menuju bangsa merdeka, ada di kubu seberang. Satu perempuan, dua laki-laki, berlusin hasrat, dan satu kisah cinta yang hangat dan berbahaya.
Digarap selama 20 tahun oleh Iksaka Banu dan Kurnia Effendi, novel Pangeran dari Timur menyuguhkan sosok Raden Saleh yang melampaui kuas dan kanvas. Raden Saleh adalah manusia yang bara hidupnya terus menyala oleh kekaguman dan perdebatan orang-orang tentangnya.
“Saya sangat senang membaca novel hebat ini dan yakin bahwa kini akan lebih banyak lagi pembaca Indonesia yang bakal mengenal Raden Saleh dan karyanya, bukan sekadar nama seperti sebelumnya. Sebuah capaian luar biasa. Selamat.” —Peter Carey*, sejarawan
TENTANG PENULIS
Iksaka Banu adalah seniman berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa komik dan prosa yang dipublikasikan ke berbagai media massa. Iksaka Banu merupakan salah satu penerima Penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa melalui karyanya, Semua Untuk Hindia, pada tahun 2014, dan Penghargaan Pena Kencana (2008 dan 2009).
Kurnia Effendi menulis pertama kali di media massa tahun 1978. Di era 80-an gemar mengikuti sayembara menulis, berhasil meraih sekitar 30 penghargaan, delapan di antaranya sebagai juara pertama. Lulusan Desain Interior FSRD ITB ini pernah menjabat Presiden Grup Apresiasi Sastra ITB (1986-87). Telah menerbitkan 25 buku tunggal aneka genre (puisi, cerpen, esai, novel, dan biografi), berbagai karyanya terhimpun dalam hampir 200 antologi bersama. Buku Kincir Api (kumcer, GPU, 2005) shortlist Khatulistiwa Literary Award 2006. Buku Anak Arloji (kumcer, Serambi, 2011) meraih hadiah sastra Badan Bahasa 2013. Buku Mencari Raden Saleh (kumpulan puisi, Diva Press, 2019) mendapatkan Anugerah Pustaka Terbaik bidang puisi dari Perpustakaan Nasional RI.
KEUNGGULAN PRODUK
1. Dikerjakan dengan riset dan penulisan selama dua dekade.
2. Penulisnya sudah terkenal sebagai sastrawan fiksi sejarah, yakni duet Iksaka Banu dan Kurnia Effendi.
3. Kurun waktunya merentang mulai dari Perang Jawa, era Tanam Paksa di Jawa, hingga pergerakan kemerdekaan pada 1920-an. Cocok bagi penggemar fiksi sejarah.
4. Berkisah tentang sosok Raden Saleh dan perdebatan tentangnya. Sosok Raden Saleh kembali mencuat setelah filmnya sukses di pasaran, “Mencuri Raden Saleh” (2023)
5. Plot dan topik yang terasa berat dicairkan oleh kisah percintaan, baik pada Plot Raden Saleh maupun pada Plot Sjam-Ratna-Syafei.
6. Diterbitkan ulang dengan banyak revisi pada plot dan sedikit pada penokohan.
7. Diterbitkan ulang dengan sampul baru yang lebih segar.