**Klaim kekurangan dan kerusakan wajib disertai video unboxing paket. Tanpa menyertakan video unboxing, mohon maaf klaim tidak dapat diterima. MEMBELI=SETUJU. Terima kasih**
Buku Original Bentang
Kondisi buku kuning/karat dikarenakan kertas bookpaper dan masa simpan yang cukup lama. mohon chat admin terlebih dahulu. membeli = setuju
Ribuan tahun lalu, seorang anak manusia lahir secara mukjizati dari rahim seorang perawan. Kisahnya dituturkan dalam banyak kitab. Sosoknya dikenal dalam beragam sebutan: Al-Masih, Sang Mesias, Kristus.Gesu, seorang Italia, tiba di Batavia dengan misi mencari relikui suci gereja yang hilang.
Tak disangka, dia justru terlibat dalam pusaran politik agama dan kekuasaan yang rumit. Sementara itu, dia berjumpa dengan Saathi, gadis Jawa Muslim bermata biru, yang terperangkap dalam jerat perbudakan di Batavia. Perjumpaan tersebut tak sekadar memunculkan simpati dalam diri Gesu, tetapi juga memperkenalkannya terhadap sisi lain Sang Mesias, pemilik relikui suci, yang belum pernah diketahuinya.
Al-Masih: Putra sang Perawan, sebuah novel yang mengangkat kisah Al-Masih dari perspektif Islam, Kristen, dan Yahudi. Berpadu dengan kelindan intrik kolonialisme dan dinamika para pengiman agama di bumi Nusantara, novel ini patut dibaca untuk mengajarkan makna keyakinan di tengah krisis kemanusiaan.
Keunggulan: -Pemenang peringkat ke-3 se-Asia Tenggara pada kompetisi ide buku 2018 di Kuala Lumpur Trade and Copyright Center -Menampilkan sosok Al-Masih dalam kacamata 3 agama, yang malah saling melengkapi -Mengusung nilai-nilai menghargai pemahaman berbeda tanpa harus menjadi sama -Ditulis oleh Tasaro GK, penulis novel biografi laris Muhammad -Novel ini merupakan media untuk memahami perbedaan perspektif tentang Nabi Isa -Mengambil juga seting Batavia abad XVII karena merupakan perwujudan pertemuan berbagai perspektif agama dan sebagai upaya mengoneksikan kisah Al-Masih kepada pembaca Indonesia -Menampilkan Al-Masih dari perspektif yang belum banyak didengar pembaca Indonesia, yaitu dari perspektif Yahudi