Kereta Semar Lembu - Zaky Yamani

Prapesan novel #34;Kereta Semar Lembu #34; bertanda tangan penulis Zaky Yamani. Diterbitkan Gramedia Pustaka Utama. Harga Rp92.000,- (harga yang tertera adalah harga setelah diskon). Novel Kereta Semar Lembu adalah pemenang I Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2021. Melalui novel ini, Zaky Yamani mengeksplorasi pendekatan yang berbeda dengan novel-novel dia sebelumnya: mengelaborasi imajinasi, sejarah, mitos, dan khayalan liar tentang dunia dan alam orang-orang mati. Sinopsis: Lembu tak pernah tahu kenapa dia dikutuk untuk tak bisa jauh-jauh dari rel kereta api. Kutukan yang membuat dirinya berkelana dengan menggunakan kereta api, melewati seluruh jalur yang ada di Jawa, selama 100 tahun kehidupannya. Tak juga pernah dia ketahui sejarah ibunya, atau tentang Mbok Min—sahabat sang ibu yang begitu mengasihi Lembu, nyaris tanpa syarat. Pun dia tak tahu dari mana datangnya mahluk-mahluk yang hanya terlihat oleh matanya, setiap kerincing yang terkalung di lehernya dia tiup dan mengeluarkan bunyi “kuik” yang halus. Mahluk-mahluk yang datang bergantian, menemani setiap fase kehidupan Lembu. Lembu memang tak ingin tahu semua itu. Tetapi dia tahu, dia lahir saat jalur kereta pertama di Jawa baru dibangun. Bahkan kata ibunya, Lembu masuk ke rahim ibunya, saat Gubernur Jenderal Baron Sloet van den Beele melakukan cangkulan pertama di tanah Desa Kemijen, 17 Juni 1864. Saat itu van den Beele mencangkul tanah untuk menandai dimulainya proyek pembangunan jalan kereta api di Jawa, yang menghubungkan Desa Kemijen dan Desa Tanggung, sepanjang 26 kilometer. Tetapi sesungguhnya ada yang selalu mengawasi Lembu. Setiap langkahnya sudah ditentukan sejak dia lahir. Bahkan bagaimana dia mati pun sudah ada yang mengatur. Dan kunci dari semua itu adalah kerincing yang terkalung di lehernya: benda yang menjadi simpul dari kehidupan ibunya dan kehidupan Lembu sendiri, yang membuat dia harus berurusan dengan dewa-dewa yang kian tersingkir saat tanah Jawa semakin dalam memasuki abad modern