Novel Pulang adalah kisah dua generasiDimas Suryo dan putrinya, Lintang Utarayang bersama-sama menetap di Paris, Prancis. Seperti ribuan warga Indonesia lain yang terjebak di berbagai negara dengan status stateless, keluarga Dimas Suryo tak pernah bisa pulang ke Indonesia karena paspor mereka dicabut dan kehidupan mereka terancam. Pada tahun 1998, Lintang Utara akhirnya berhasil menyentuh tanah air. Dia datang untuk mereka pengalaman keluarga korban Tragedi 1965 sebagai tugas akhir kuliahnya. Apa yang terkuak oleh Lintang bukan sekadar masa lalu ayahnya, tetapi juga bagaimana sejarah paling berdarah di Indonesia berkaitan dengan Dimas Suryo dan kawan-kawannya.
Pulang adalah novel pertama dalam trilogi kisah 1965, yang bercerita tentang drama keluarga, persahabatan, cinta, dan pengkhianatan berlatar belakang tiga peristiwa bersejarah: Indonesia 30 September 1965, Prancis Mei 1968, dan Indonesia Mei 1998.
Profil Penulis:
LEILA SALIKHA CHUDORI lahir di Jakarta 12 Desember 1962 dan menempuh pendidikan di Trent University, Kanada. Karya awal Leila dipublikasi di berbagai media mulai dia berusia 12 tahun. Tahun 1989, Leila melahirkan kumpulan cerpen Malam Terakhir yang diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman Die Letzte Nacht (Horlemman Verlag). Kumpulan cerpen 9 dari Nadira diterbitkan 2009 (Kepustakaan Utama Grafiti) dan mendapatkan penghargaan Badan Bahasa Indonesia. Tahun 2012 Leila menghasilkan novel Pulang, yang kini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris (HOME), Prancis (RETOUR), Belanda (NAAR HUIS), Jerman (PULANG, Heimkehr nach Jakarta) dan Italia (Ritorno a Casa). Novel ini memenangkan Prosa Terbaik Khatulistiwa Award 2013 dan dinyatakan sebagai satu dari 75 Notable Translations of 2016 oleh World Literature Today. Laut Bercerita adalah novelnya yang kedua yang saat ini sedang diterjemahkan oleh John McGlynn ke dalam bahasa Inggris.
Leila adalah penggagas dan penulis skenario drama televisi berjudul Dunia Tanpa Koma dan penulis ske