Buku Hidup Ini Brengsek, Dan Aku Dipaksa Menikmatinya - Puthut EA - 1 buku

Kita semua pengecut. Pengecut dan membungkus kepengecutan dengan segala kata yang memualkan seperti demokrasi, aspirasi, musyawarah, kebijaksanaan, dan lain-lain. Aku juga pengecut. Sama seperti Kalian semua. Maka mari Kita sama-sama menikmati penderitaan ini.

"Mereka berdiskusi karena mereka pusing melihat dunia. Padahal dunia tidak akan pusing jika mereka tak ada."

Matahari masih begini-begini saja. Terbit dari timur, tenggelam di barat. Hujan masih begini-begini saja. Kadang deras. Kadang gerimis. Kadang bersama petir. Mereka punya keinginan. Aku tidak.

Ini karya kolaborasi antara penulis Puthut EA dan seniman jalanan Gindring Wasted yang kasar, bahkan cenderung brutal dan gelap. Tokoh utamanya menguliti realitas dengan cara pandangnya yang sepintas naif dan tolol. Tapi mungkin dia, si tokoh utama, adalah sisi gelap kita. Sisi yang diam-diam ingin kita tutupi, tapi tak pernah sungguh-sungguh bisa kita sembunyikan. Tanpa dinyana, kadang meletup di salah satu bilik paling sunyi di kehidupan kita.