aya, bus Damri yang tak pernah bosan dengan pekerjaan sehari-harinya yaitu berkeliling kota melalui trayek Dipatiukur-Leuwipanjang, suatu hari diajak ikan julung-julung untuk menemani ""Beliau"" berjalan-jalan.
Mulai dari zaman sekarang hingga awal mula dan akhir suatu dunia. Trayek baru yang dikunjungi Saya menjadi angkasa luas yang melintasi dimensi ruang dan waktu.
Perjalanan dimulai dengan menyelamatkan seekor kucing malang bernama Bastet. Ia lalu diturunkan di padang pasir luas agar ia bisa bergerak bebas. Kemudian di sebuah penjara luar angkasa Nad ditemukan beserta anak-anaknya. Nad diselamatkan dan menjadi teman perjalanan Saya dengan Beliau.
Saya kemudian menceritakan hal yang membuat Beliau senang, sedih dan marah. Beliau senang ketika menjahit boneka untuk menemani anak-anak dari kegelapan malam. Beliau senang ketika dipuji oleh Saya bahwa jahitannya indah.