5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
53 rating • 9 ulasan
5(52)98.11%
4(1)1.89%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 1198
Subtotal
Rp55.000
Leo Tolstoy - Berapa Luas Tanah yang Dibutuhkan Seorang Manusia
Rp55.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Kakatua Klasik
Penulis : Leo Tolstoy
Judul : Berapa Luas Tanah yang Dibutuhkan Seorang Manusia
Ukuran : 13 cm x 20 cm
Halaman : vi + 150 hlm
Buku kumpulan cerpen terbaik Tolstoy ini memuat:
God Sees the Truth, But Waits (Tuhan Melihat Kebenaran, Tapi Dia Menunggu)
What Men Live By (Dengan Apa Manusia Hidup)
How Much Land Does a Man Need? (Berapa Luas Tanah yang Dibutuhkan Seorang Manusia?)
Three Deaths (Tiga Kematian)
Where Love is There God is Also (Di mana Ada Kasih, Di situ Ada Tuhan)
The Three Questions (Tiga Pertanyaan)
The Three Hermits (Tiga Petapa)
A Grain As Big As a Hen's Egg (Benih Sebesar Telur Ayam)
Alyosha the Pot (Alyosha Si Periuk)
TENTANG PENGARANG
Leo Tolstoy lahir pada 1828 di Yasnaya Polyana, Rusia. Dia mengambil kuliah hukum di Universitas Kazan (tapi tidak selesai), kemudian bergabung dengan resimen artileri dalam Perang Krimea. Pada 1862, dia menikah dengan Sophia Tolstaya. Lima belas tahun berikutnya adalah periode kebahagiaan besar. Pasangan itu memiliki tiga belas anak; Tolstoy menulis War and Peace (1869) dan Anna Karenina (1878). Dia terus menulis fiksi sepanjang tahun 1880an dan 1890an. Salah satu karya yang paling sukses di pengujung karier kepenulisannya adalah Kematian Ivan Ilyich (The Death of Ivan Ilyich, 1886). Adapun cerpennya yang berjudul Berapa Luas Tanah yang Dibutuhkan Seorang Manusia? (How Much Land Does a Man Need?, 1886) dipuji oleh James Joyce sebagai cerita terbaik yang pernah ditulis. Tolstoy meninggal pada 1910, dalam perjalanan dramatis dari rumah, di stasiun kereta api Astapovo.
#TerjemahanBerkualitas #KurasiMutuTerdepan
Judul : Berapa Luas Tanah yang Dibutuhkan Seorang Manusia
Ukuran : 13 cm x 20 cm
Halaman : vi + 150 hlm
Buku kumpulan cerpen terbaik Tolstoy ini memuat:
God Sees the Truth, But Waits (Tuhan Melihat Kebenaran, Tapi Dia Menunggu)
What Men Live By (Dengan Apa Manusia Hidup)
How Much Land Does a Man Need? (Berapa Luas Tanah yang Dibutuhkan Seorang Manusia?)
Three Deaths (Tiga Kematian)
Where Love is There God is Also (Di mana Ada Kasih, Di situ Ada Tuhan)
The Three Questions (Tiga Pertanyaan)
The Three Hermits (Tiga Petapa)
A Grain As Big As a Hen's Egg (Benih Sebesar Telur Ayam)
Alyosha the Pot (Alyosha Si Periuk)
TENTANG PENGARANG
Leo Tolstoy lahir pada 1828 di Yasnaya Polyana, Rusia. Dia mengambil kuliah hukum di Universitas Kazan (tapi tidak selesai), kemudian bergabung dengan resimen artileri dalam Perang Krimea. Pada 1862, dia menikah dengan Sophia Tolstaya. Lima belas tahun berikutnya adalah periode kebahagiaan besar. Pasangan itu memiliki tiga belas anak; Tolstoy menulis War and Peace (1869) dan Anna Karenina (1878). Dia terus menulis fiksi sepanjang tahun 1880an dan 1890an. Salah satu karya yang paling sukses di pengujung karier kepenulisannya adalah Kematian Ivan Ilyich (The Death of Ivan Ilyich, 1886). Adapun cerpennya yang berjudul Berapa Luas Tanah yang Dibutuhkan Seorang Manusia? (How Much Land Does a Man Need?, 1886) dipuji oleh James Joyce sebagai cerita terbaik yang pernah ditulis. Tolstoy meninggal pada 1910, dalam perjalanan dramatis dari rumah, di stasiun kereta api Astapovo.
#TerjemahanBerkualitas #KurasiMutuTerdepan
Ada masalah dengan produk ini?