Judul: Puisi Arab Modern Penerjemah: Hartojo Andangdjaja Halaman: viii + 195 Cetakan ke-2 (sampul baru)
Buku ini disusun dan diterjemah oleh Hartojo Andangdjaja. Dilengkapi pengantar, catatan perkembangan puisi Arab modern, biografi penyair, dan sumber terjemahan.
Di antara cabang seni bangsa Arab sepanjang sejarah, sejak zaman pra-Islam sampai sekarang, tak satu pun yang melebihi atau setidaknya menyamai puisi Arab sebagai kesadaran estetik. Penggunaan bahasa yang singkat, tepat dan puitis, yang selama berabad-abad biasa digubah sebagai bentuk sastra lisan, dimaksudkan untuk menimbulkan daya bangkit pendengarnya. Dan dalam perkembangannya, para penyair Arab mampu menjawab secara kreatif tantangan pengaruh Barat dengan modus pemikiran dan pengungkapannya, sehingga melahirkan jenis puisi yang paling orisinil.
Antologi yang menyajikan karya para penyair dari Bahrain, Saudi Arabia, Irak, Suriah, Libanon, Palestina, Mesir, Libia, Tunisia dan Maroko ini niscaya merupakan panorama puisi Arab modern, dan membuka cakrawala pengetahuan kita tentang sastra Arab sebagai warga sastra dunia.
*** DIALOG Puisi karya Adonis
Jangan katakan bahwa cintaku sebentuk cincin atau gelang. Cintaku ialah pengepungan benteng lawan, ialah orang-orang nekat dan pemberani, sambil menyelidik mencari-cari, mereka menuju mati.
Jangan katakan bahwa cintaku ialah bulan. Cintaku bunga api bersemburan.
*** TENTANG PENERJEMAH
Hartojo Andangdjaja adalah sastrawan Indonesia angkatan 1966. Mengawali kariernya sebagai penulis lepas, kemudian mengasuh sejumlah media massa sebagai redaktur. Ia menulis karya-karya sastra dalam bentuk fiksi dan kritik sastra. Karya-karya terjemahannya: Tukang Kebun karya Rabindranath Tagore, Kubur Terhormat bagi Pelaut karya J.J. Slauerhoff, Rahasia Hati karya Natsume Soseki, Rubaiyat Umar Khayyam, Musyawarah Burung karya Fariduddin Attar.