Download Tokopedia App
Tentang TokopediaMulai Berjualan PromoTokopedia Care
tokopedia-logo
Kategori
Atur jumlah dan catatan

Stok Total: Sisa 2

harga sebelum diskonRp40.000

Subtotal

Rp32.000

Kartini Boru Regar, Tahi Kecoa, dan Walikota | Muram Batu | PROSA

Rp32.000
diskon 20%
Harga sebelum diskon Rp40.000
  • Kondisi: Baru
  • Min. Pemesanan: 1 Buah
  • Etalase: SASTRA
Budi kesal karena merasa telah dimanfaatkan oleh Haji Mansyur dalam kampanye pemilihan walikota di kotanya, Medan. Meski akhirnya memang ikut memilih sang Haji dan membuatnya menang jadi walikota, Budi menyimpan dendam. Ia menolak keras untuk memakai sarung pemberian Haji Mansyur, kecuali sang walikota telah meninggal atau ditangkap karena korupsi.
--Sarung Walikota 


Kisah ini bermula dari liputan beberapa bulan yang lalu. Saat itu, Koran tempat saya bekerja, memaksa saya untuk mencari kisah seorang perempuan pekerja keras. Terus terang, saat itu saya ingin sekali menolak. Bagi saya, kisah itu sangat tidak propasar. Ayolah, di zaman sekarang, siapa lagi yang mau membaca kisah semacam itu. Zaman sudah susah, kenapa koran harus menambahi dengan cerita susah juga? Saat ini pasar butuh mimpi, bukan lagi kisah motivasi yang penuh air mata lalu berubah menjadi tokoh yang bergelimpang harta. Basi!
– Kartini Boru Regar 


Begitu tahi keluar dari perut, kecoa-kecoa itu langsung muncul tinggalkan sarang. Mereka tak lagi malu-malu merayap, menyelinap, atau sembunyi di balik lubang lantai dan dinding kamar mandi. Mereka bergaya. Mereka jual aksi. Mereka pun menebar gidik bagi siapa pun yang sedang mengangkangi jamban. Tak peduli yang sedang merokok, kecoa-kecoa itu mendekat. Beramai-ramai. Mengeroyok. Lalu, ketika sang pengeluar tinja tak tanggap, mereka langsung menyergap.
--Tahi Kecoa 


Muram Batu, sastrawan kelahiran Limapuluh, Sumatera Utara, lulusan Sastra Indonesia UGM. Ia mulai menulis semenjak kuliah dan berkarier sebagai wartawan, sampai menjadi Redaktur Pelaksana Harian Sumut Pos (Medan), Pemimpin Redaksi Harian Rakyat Aceh (Banda Aceh), dan Pemimpin Redaksi Harian Pos Metro (Medan). Karya-karyanya dipublikasikan di berbagai media, seperti Horison dan Jawa Pos, juga memenangi berbagai lomba penulisan cerpen tingkat nasional. Naskah drama berjudul Lena Tak Pulang menjadi juara 1 dan menjadi naskah wajib Festival Teater Remaja Tamam Budaya Jawa Timur 2006.

Ada masalah dengan produk ini?

ULASAN PEMBELI

Toped Illustration

Belum ada ulasan untuk produk ini

Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan