Hallo ini Iyan, Riyan Akrael Putra. Biasa dipanggil 'Iyan' karena Abang dulu suka panggil Iyan, Iyan, Iyan, gitu. Padahal menurut Iyan lebih ganteng pake 'R' daripada 'Iyan' aja. Ngomong Ngomong, ini buku harian bekas punya Abang yang Bunda pernah beliin buat dia, bukan buat Iyan. Semesta pun tahu, Bunda sayang banget sama Abang, Bunda sering beliin Abang barang baru. Sedangkan Iyan cuma dapet bekasan dari Abang karena masih bagus. Di halaman pertama dari buku harian ini Iyan mau tulis tentang satu memori indah yang nggak pernah bisa Iyan lupain. Bahkan kalau dikasih kesempatan lagi sama Tuhan, Iyan mau balik ke sana, ngulang memori yang sama dan lebih lama lagi.