PO
Atur jumlah dan catatan
Stok: Habis
Subtotal
-
Pre Order Buku Novel Diucapkan Saat Sedang Jatuh Cinta - KillMill - mediakita - Bumifiksi - PO
Rp150.000
Pilih paket: PO
Stok varian ini habis. Simpan di Wishlist untuk diingatkan ketika barang kembali tersedia.
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Semua Etalase
PENULIS : KillMill
ISBN : 978-979-794-816-0
PENERBIT : mediakita
HARGA : Rp. 99.500
TERBIT : Oktober 2024
RATING : 16+
ISI : 336 Halaman, Bookpaper, BW
UKURAN : 14x21 cm
TIPE PRODUK : Novel - Romance
BINDING : Indonesia
==========
Blurb:
MayLuna (Luna) dan Mahesa sudah mengenal dan menjadi teman sejak mereka masih berada dalam
kandungan—masing-masing ibunya. Mereka tumbuh bersama, selalu satu sekolah, selalu di kelas
yang sama, bahkan menjadi anak rantau di kampus dan jurusan yang sama. Sifat keduanya juga
mirip, sama-sama jutek.
Luna, si cewek yang susah berbaur, sesumbar bahwa ia tidak akan pernah meminta bantuan Mahesa
di kampus. Namun, nyatanya itu nol besar. Sebaliknya, Mahesa, si cowok jutek yang suka mendebat
kata-kata Luna, tapi ia juga selalu menuruti keinginan cewek itu—meskipun dilakukan sambil
ngomel-ngomel.
Luna: Kalau umur gue udah 25 tahun dan gue belum nikah, lo nikahin gue, ya?
Mahesa: Gak mau, ah! Lo tepos!
Begitulah bahasa cinta keduanya yang tiap kali mau memberi perhatian harus melewati tahap
beradu kata terlebih dahulu.
Suatu ketika, Mahesa menyatakan perasaannya kepada Luna, dan ditolak oleh cewek itu! Apa yang
akan terjadi kepada keduanya setelah ini?
“Mahesa, apa yang diucapkan saat sedang jatuh cinta?”
ISBN : 978-979-794-816-0
PENERBIT : mediakita
HARGA : Rp. 99.500
TERBIT : Oktober 2024
RATING : 16+
ISI : 336 Halaman, Bookpaper, BW
UKURAN : 14x21 cm
TIPE PRODUK : Novel - Romance
BINDING : Indonesia
==========
Blurb:
MayLuna (Luna) dan Mahesa sudah mengenal dan menjadi teman sejak mereka masih berada dalam
kandungan—masing-masing ibunya. Mereka tumbuh bersama, selalu satu sekolah, selalu di kelas
yang sama, bahkan menjadi anak rantau di kampus dan jurusan yang sama. Sifat keduanya juga
mirip, sama-sama jutek.
Luna, si cewek yang susah berbaur, sesumbar bahwa ia tidak akan pernah meminta bantuan Mahesa
di kampus. Namun, nyatanya itu nol besar. Sebaliknya, Mahesa, si cowok jutek yang suka mendebat
kata-kata Luna, tapi ia juga selalu menuruti keinginan cewek itu—meskipun dilakukan sambil
ngomel-ngomel.
Luna: Kalau umur gue udah 25 tahun dan gue belum nikah, lo nikahin gue, ya?
Mahesa: Gak mau, ah! Lo tepos!
Begitulah bahasa cinta keduanya yang tiap kali mau memberi perhatian harus melewati tahap
beradu kata terlebih dahulu.
Suatu ketika, Mahesa menyatakan perasaannya kepada Luna, dan ditolak oleh cewek itu! Apa yang
akan terjadi kepada keduanya setelah ini?
“Mahesa, apa yang diucapkan saat sedang jatuh cinta?”
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan