Atur jumlah dan catatan
Stok: Tidak Dijual
Subtotal
-
Pre Order - Buku Novel Poetry In Our Heads - Kith - Bukune - Bumifiksi (05 - 10 Okt) - PO
Rp150.000
Pilih paket: PO
Varian ini sedang tidak dijual untuk sementara. Cari Barang Serupa
- Kondisi: Baru
- Waktu Preorder: 30 Hari
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Semua Etalase
Spesifikasi Buku
Judul : Poetry in Our Heads
Penulis : Kith
Penerbit : Bukune
Kategori : Fiksi
Sub-Kategori : Novel
Harga : Rp 99,000
Berat buku: 250 g
Ukuran punggung: 1 cm
Ukuran : 13 x 19 cm
Halaman : 336 halaman, BW
Jenis Kertas Isi : BP55gr
Jenis Kertas Cover : AC230gr, lam doff, spot uv. 4/0
ISBN : 978-602-220-744-3
====================
Blurb
Malik Wartana, ia kelewat dewasa untuk seukuran remaja yang tumbuh dalam duka. Kelewat bijaksana untuk memandang kekosongan setelah ditinggal Ayah selamanya.
Sayangnya, Kal juga kelewat merah muda untuk Malik. Ia terlalu bahagia untuk bergabung dalam duka yang seumur hidup Malik rengkuh. Malik merasa tak bisa menodai keceriaan Kal dengan membagi biru dan kelabunya.
Dan di sanalah, Greta Tsahara berdiri. Merangkul gelap, kelam, dan sepi setelah ditinggal Bunda. Memandang Malik dengan duka yang setara.n Dengan keinginan untuk menemukan secercah cahaya agar tak terus tenggelam dalam lautan hampa.
Saling menemukan, menyembuhkan, menerangi gelap.
Namun, bukankah kita pernah mendengar, bahwa dua orang yang tumbuh dalam duka takkan bisa bersama?
Judul : Poetry in Our Heads
Penulis : Kith
Penerbit : Bukune
Kategori : Fiksi
Sub-Kategori : Novel
Harga : Rp 99,000
Berat buku: 250 g
Ukuran punggung: 1 cm
Ukuran : 13 x 19 cm
Halaman : 336 halaman, BW
Jenis Kertas Isi : BP55gr
Jenis Kertas Cover : AC230gr, lam doff, spot uv. 4/0
ISBN : 978-602-220-744-3
====================
Blurb
Malik Wartana, ia kelewat dewasa untuk seukuran remaja yang tumbuh dalam duka. Kelewat bijaksana untuk memandang kekosongan setelah ditinggal Ayah selamanya.
Sayangnya, Kal juga kelewat merah muda untuk Malik. Ia terlalu bahagia untuk bergabung dalam duka yang seumur hidup Malik rengkuh. Malik merasa tak bisa menodai keceriaan Kal dengan membagi biru dan kelabunya.
Dan di sanalah, Greta Tsahara berdiri. Merangkul gelap, kelam, dan sepi setelah ditinggal Bunda. Memandang Malik dengan duka yang setara.n Dengan keinginan untuk menemukan secercah cahaya agar tak terus tenggelam dalam lautan hampa.
Saling menemukan, menyembuhkan, menerangi gelap.
Namun, bukankah kita pernah mendengar, bahwa dua orang yang tumbuh dalam duka takkan bisa bersama?
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan