DIVA Press Paket 5 Buku Karya-karya Maestro Jepang: Osamu Dazai & Akutagawa

Karya-karya Maestro Jepang: Osamu Dazai & Akutagawa
1/
Judul: Mimpi Masa Muda
Pengarang: Osamu Dazai
Penerbit: DIVA Press
Tebal: 194 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Tahun: 2025 (Maret)
Ukuran: 14x20 (cm)
Buku ini berisi tiga novela karya Osamu Dazai yang ia tulis sebelum No Longer Human. Ketiganya menjadi titik pijak Dazai dalam dunia kepenulisan, sebelum ia dianggap sebagai salah satu penulis terbesar Jepang di abad ke-20.
Novela pertama, Mimpi Masa Muda, berkisah tentang pertemanan seorang penulis berusia tiga puluh tahunan dengan remaja yang putus sekolah. Mereka sering adu argumen mengenai banyak hal, yang kemudian membuat si penulis terpana dengan intelektualitas remaja tersebut.
Novela kedua, Bunga-Bunga Lelucon, bercerita tentang tali pertemanan yang erat. Yozo Oba, salah satu tokohnya, dirawat setelah upaya bunuh dirinya yang gagal.
Sementara itu, novela ketiga, Gadis Remaja, mendapat ketenaran karena penggunaan bahasanya yang ironis dan inovatif. Novela ini menyoroti struktur sosial yang dominan di masa lalu, serta perjuangan individu melawan sistem—tema yang mewarnai kehidupan Dazai, baik secara pribadi maupun profesional.
2/
Judul: Potret Diri (Kumpulan Cerpen)
Pengarang: Osamu Dazai
Penerbit: DIVA Press
Tebal: 260 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Tahun: 2025 (Maret)
Ukuran: 14x20 (cm)
Potret Diri adalah sekumpulan cerita autobiografis yang menggambarkan si penulis pada saat terpuruk, kehormatannya jatuh, meraih ketenaran, lalu jatuh lagi. Depresi, kecanduan, utang, krisis kepercayaan diri, dan keputusasaan terus membayangi Dazai hingga ia mati bunuh diri. Namun, meskipun ia sering berbohong dan menipu dalam hidupnya, ada kejujuran yang nyata dalam karya-karyanya. Hal ini yang membuatnya dianggap sebagai pahlawan bagi para pembacanya, juga bagi penulis-penulis Jepang di generasi setelahnya.
3/
Judul: Kotak Pandora (Sebuah Novel Klasik)
Pengarang: Osamu Dazai
Penerjemah: Bagus Dwi Hananto
Penerbit: DIVA Press
ISBN: 978-623-189-482-3
Tebal: 168 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Tahun: 2024 (Desember)
Ukuran: 14x20 (cm)
Kotak Pandora karya Osamu Dazai adalah novel yang mencerahkan dan sarat renungan, karya yang tepat untuk para pembaca yang mendambakan eksplorasi tajam tentang pergumulan batin, tema-tema harapan, dan kompleksitas Jepang pascaperang, dengan menghadirkan karakter-karakter yang bertungkus lumus ke dalam pengalaman manusia saat membangun ulang dan menemukan kembali makna setelah hantaman trauma.
4/
Matahari Terbenam
Judul: Matahari Terbenam
Pengarang: Osamu Dazai
Penerjemah: Bagus Dwi Hananto
Penerbit: Basabasi
ISBN: 978-623-305-469-0
Tebal: 162 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Tahun: 2024
Ukuran: 14x20 (cm)
Terjadi perubahan sosial besar-besaran tatkala masyarakat Jepang mesti menyesuaikan diri atas kejutan mencengangkan yang mereka alami: kekalahan serta pendudukan yang terjadi di negerinya oleh pasukan sekutu dan Amerika Serikat pada periode setelah perang. Novel karya Osamu Dazai ini menjadikan situasi dan kondisi yang dialami Jepang masa itu sebagai latar untuk mengisahkan kemerosotan satu keluarga bangsawan. Dazai dikenal sebagai pengarang terbesar Jepang abad kontemporer. Banyak orang menggandrungi karyanya yang sebagian besar merupakan autobiografi liris kehidupannya yang dekaden.
Pengantar
Matahari Terbenam adalah novel Osamu Dazai yang mengisahkan kondisi pasca perang yang terjadi di jepang. Kemiskinan, pendudukan Amerika, bergesernya moralitas dan nilai spiritualitas, adalah gambaran utama karya ini.
5/
Judul: Kappa
Pengarang: Akutagawa Ryunosuke
Penerjemah: Anton Kurnia
Penerbit: DIVA Press
Tebal: 110 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Tahun: 2025 (April)
Ukuran: 14x20 (cm)
Dalam novel Kappa, pembaca diajak menyelami sebuah dunia alegoris yang memadukan fantasi dengan kritik sosial yang menggugah. Melalui narasi seorang pasien rumah sakit jiwa yang mengaku pernah mengunjungi negeri para Kappa—makhluk mitologis Jepang—terbentang sebuah masyarakat yang normanya terbalik: janin memilih untuk tidak dilahirkan, pengangguran dieliminasi demi efisiensi, dan para filsuf mencibir kebodohan kolektif umat manusia.