Judul: Nyai Kemamang (Sebuah Novel) Pengarang: Budi Sardjono Penerbit: DIVA Press ISBN: 978-623-189-480-9 Tebal: 238 hlm. Jenis Cover: Soft Cover Bahasa: Indonesia Tahun: 2024 (Desember) Ukuran: 14x20 (cm) “Breaking news! Breaking news! Baru saja ada informasi, ada orang hilang di Gua Langse! Ada orang hilang di Gua Langse!” Sebagai awak media, kabar hilangnya Tasman, sang ketua komunitas Meditasi Matahari di salah satu gua yang dianggap wingit, adalah berita yang harus dikejar sampai tuntas. Sam yang juga sering bersinggungan dengan dunia mistis, sontak menyadari bahwa ini bukan sekadar kabar orang hilang biasa, pastilah ada sesuatu di belakangnya. Pastilah ada kaitannya juga dengan sosok-sosok mistis yang berada di wilayah Keraton Laut Kidul. -- Judul: Nyai Gowok (Novel Kamasutra dari Jawa) Penulis: Budi Sardjono Penerbit: DIVA Press ISBN: 978-602-255-721-0 Tebal: 332 hlm. Tahun: 2014 Ukuran: 14x20 (cm) Dalam tradisi masyarakat Jawa tempo dulu, seorang remaja lelaki yang sudah disunat akan menjalani beberapa prosesi. Salah satunya adalah nyantrik pada seorang gowok. Gowok adalah perempuan yang akan mendidik remaja lelaki agar mengenal tentang seluk-beluk tubuh perempuan. Konon, sebelum sampai di Jawa, gowok adalah tradisi dari istana di Tiongkok. Di Jawa, seorang wanita bernama Goo Wook Niang-lah yang mula-mula memperkenalkan cara mendidik remaja lelaki yang akan beranjak dewasa dengan diajak tinggal di rumahnya. Karena lidah orang Jawa sulit untuk melafalkan nama Goo Wook Niang, akhirnya mereka menemukan istilah yang mudah diingat, yaitu gowok.