Gramedia Mega - Peri Jangan Mati -Ehlija

Blurb: “Ririn cuma mau sembuh, mau habisin hari-hari Ririn bareng yang lain, tapi… kenapa Ririn harus terima sakit kayak gini?” Ririn Mey Saputri – Peri Jangan Mati Ririn, salah satu anggota Jamet Circle punya sejuta luka yang dirinya pendam. Beruntung, dia bertemu dengan teman-temannya yang selalu support dan ada di sampingnya. Namun, satu rahasia yang Ririn tutupi sama sekali tidak diketahui oleh sahabatnya. Hanya satu orang yang tahu akan hal itu… Alvias, musuh bebuyutan dari Jamet Circle. Apakah Ririn dapat bertahan dari luka yang dirinya alami? Atau… menyerah dan meninggalkan teman-temannya adalah pilihan yang tepat? Prolog: Hujan Malam Itu “lbu Sari, mereka nggak jadi adopsi Ririn, ya?" Gadis dengan rambut pendek dan poni di depan itu menggigit bibirnya, menahan getar suara yang bisa saja keluar usai pertanyaan tadi terlontar dari mulutnya. Pandangan matanya tidak berhenti mengarah ke jendela penuh kekhawatiran. Sudah tidak ada harapan lagi. pikirnya. Di luar sedang hujan, deras sekali hingga rintiknya mengetuk keras-keras kaca jendela. Kilat cahaya juga tidak bosan bosannya menyambarkan petir dengan suara yang tidak kalah menggelegarkan dari suara hujan. Dan... di tengah cuaca yang buruk ini, orang-orang yang dirinya tunggu pun tidak kunjung datang.