Orang-orang hidup karena dia membunuh. Orang-orang mati karena dia hidup. Zafira adalah Sang Pemburu, menyamar sebagai lelaki saat dia memberanikan diri untuk melangkah ke dalam hutan terkutuk Arz demi memberi makan penduduk desa. Nasir adalah Pangeran Maut, merenggut nyawa mereka yang dengan bodohnya menentang rezim ayahnya, Sultan Arawiya. Jika Zafira menunjukkan identitasnya sebagai seorang perempuan, orang-orang akan menafikan jasanya selama ini. Jika Nasir menunjukkan hatinya sebagai sosok penyayang, sang ayah akan menghukumnya dengan cara yang paling brutal. Zafira dan Nasir sama-sama menjadi legenda di tanah Arawiya—tapi bukan atas keinginan mereka sendiri.