5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
15 rating • 4 ulasan
5(15)100%
4(0)0%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Atur jumlah dan catatan
Stok: 89
Subtotal
Rp115.000
Max Aromatique Cashmeran Isolate Asli - Musk Indanone TOP Perfumist Grade - 10 ml
Rp115.000
Pilih ukuran: 10 ml
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Bahan Parfum
Jual Produk Max Aromatique
Cashmeran - TOP Perfumist Grade
CAS Number # 33704-61-9
Ingredients : Cashmeran A.K.A Musk indanone
Tenacity : Last 2 days on a smelling strip.
Aroma : Diffusive, Musk, Woody, Spicy.
Origin : IFF
Perfumist grade masih murni
Kami juga jual dalam ukuran kiloan sampai drum . silakan di kontek kami untuk info lebih lanjut
Cashmeran memiliki semuanya — buah, motif bunga, musk, kayu, dan rempah-rempah. Isolate Ini adalah salah satu bahan paling menarik dalam palet pembuat parfum dan sangat diperlukan saat ini. Pemasar wewangian sering menyebutnya sebagai “Kayu Kasmir” atau “Kayu Putih” tetapi ada lebih dari itu.
Cashmeran bekerja mulai dari jejak hingga overdosis, sebagaimana dibuktikan oleh hampir 7% yang digunakan dalam By The Fireplace (2015) oleh Maison Martin Margiela yang menyatu dengan Boisambrene Forte, Z11 dan 4% Trimofix yang sangat besar. Bisikan belaka mengeksploitasi sisi buah Cashmeran di Tom Ford's Lost Cherry (2018), dan kita akan lalai untuk tidak menyebutkan overdosis menakjubkan sebesar 25% yang ditemukan di Duro (2007) oleh Alessandro Gualtieri untuk Nasomatto di mana Spirambrene dan overdosis tambahan Javanol di 3,5% memfokuskan energi kayunya.
Cashmeran - TOP Perfumist Grade
CAS Number # 33704-61-9
Ingredients : Cashmeran A.K.A Musk indanone
Tenacity : Last 2 days on a smelling strip.
Aroma : Diffusive, Musk, Woody, Spicy.
Origin : IFF
Perfumist grade masih murni
Kami juga jual dalam ukuran kiloan sampai drum . silakan di kontek kami untuk info lebih lanjut
Cashmeran memiliki semuanya — buah, motif bunga, musk, kayu, dan rempah-rempah. Isolate Ini adalah salah satu bahan paling menarik dalam palet pembuat parfum dan sangat diperlukan saat ini. Pemasar wewangian sering menyebutnya sebagai “Kayu Kasmir” atau “Kayu Putih” tetapi ada lebih dari itu.
Cashmeran bekerja mulai dari jejak hingga overdosis, sebagaimana dibuktikan oleh hampir 7% yang digunakan dalam By The Fireplace (2015) oleh Maison Martin Margiela yang menyatu dengan Boisambrene Forte, Z11 dan 4% Trimofix yang sangat besar. Bisikan belaka mengeksploitasi sisi buah Cashmeran di Tom Ford's Lost Cherry (2018), dan kita akan lalai untuk tidak menyebutkan overdosis menakjubkan sebesar 25% yang ditemukan di Duro (2007) oleh Alessandro Gualtieri untuk Nasomatto di mana Spirambrene dan overdosis tambahan Javanol di 3,5% memfokuskan energi kayunya.
Ada masalah dengan produk ini?