Jahe masuk dalam anggota Zingiberanceae. Dengan kata lain, jahe masih berkerabat dengan tanaman herbal lain. Contohnya, kencur, kunyit, dan lengkuas. Pertanyaanya, apa sih manfaat jahe bila dikonsumsi secara rutin? Penasaran? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Baca juga: Manfaat Jahe untuk Mengobati Gastroenteritis
Dari Gangguan Degeneratif sampai Penyakit Menular
Mau tahu istimewanya jahe bagi tubuh? Ada bukti menarik yang bisa kita simak mengenai manfaat jahe. Menurut jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health - mengenai khasiat jahe, ternyata jahe memiliki potensi untuk mengobati sejumlah penyakit termasuk gangguan degeneratif (radang sendi dan rematik).
Tak hanya itu saja, menurut jurnal di atas, jahe juga bisa mengatasi masalah pencernaan (sembelit dan maag), gangguan kardiovaskular (aterosklerosis dan hipertensi), muntah, serta diabetes mellitus.
Antipenuaan dan Kanker
Jahe bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif yang bisa mengendalikan proses penuaan. Manfaat jahe lainnya, tanaman herbal ini juga memiliki potensi antimikroba yang dapat membantu dalam mengobati penyakit menular. Bahkan, manfaat jahe disebut-sebut dapat mencegah berbagai kanker.
Akan tetapi, ada satu hal yang mesti digarisbawahi. Menurut jurnal di atas, meski potensi antikanker jahe telah terdokumentasi dengan baik, manfaat jahe terhadap kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum mengklaim kemanjurannya.
Meredakan Nyeri Haid
Rutin mengonsumsi air jahe bisa membatu mengurangi nyeri yang terjadi saat menstruasi. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa jahe yang dikonsumsi dapat meredakan nyeri menstruasi pada wanita. Bahkan, khasiat dari jahe disebut tak berbeda jauh dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat.
Untuk mendapatkan manfaat jahe untu