Download Tokopedia App
Tentang TokopediaMulai Berjualan PromoTokopedia Care
tokopedia-logo
Kategori
Atur jumlah dan catatan

Stok: 200

harga sebelum diskonRp50.000

Subtotal

Rp40.000

Pabrik - Putu Wijaya - Kumpulan Cerpen - Not Specified

Rp40.000
diskon 20%
Harga sebelum diskon Rp50.000

Pilih edisi: Not Specified

  • Kondisi: Baru
  • Min. Pemesanan: 1 Buah
  • Etalase: Semua Etalase
Judul : Pabrik
Penulis : Putu Wijaya
Penerbit : BASABASI
ISBN : 978-623-6631-98-0
Tebal : 148 hlm.
Tahun : 2020
Pabrik kepunyaan Tirtoatmojo yang didirikan di tanah bekas perkampungan itu terbakar. Bekas penghuni kampung dipindahkan ke dekat kompleks pelacuran dengan janji diberi saham. Mereka juga ditampung sebagai buruh di pabrik itu. Ketika keadaan pabrik makin maju, kesejahteraan para buruh justru diabaikan. Janji pembagian saham tidak pernah tampak wujudnya. Para buruh protes menuntut hak mereka. Aksi itu menimbulkan kericuhan antara buruh dan kaki tangan pemilik pabrik.
Salah satu dari mereka berhasil menyelinap ke dalam gudang dan menaburkan bensin di sana. Ia menyulutnya dan api dengan cepat merambat, membakar keseluruhan pabrik. Pabrik menceritakan perlawanan orang-orang kecil yang terpinggirkan dan berhadapan dengan kekuasaan. Ditulis pada tahun enam puluhan, tema yang diangkatnya justru semakin tajam hari ini.
Pengantar
Pabrik adalah salah satu karya terbaik Putu Wijaya, pengarang yang lahir di Puri Anom, Tabanan, Bali, pada tanggal 11 April 1944. Sejak duduk di SMP mulai menulis cerita pendek dan sejak duduk di SMA Singaraja mulai terjun ke dalam kegiatan sandiwara. Tamat dari SMA masuk Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada sampai tamat pula. Selama itu ia pun belajar melukis di ASRI dan drama di ASDRAFI Yogyakarta. Di Yogyakarta, turut pula ia menyelenggarakan pementasan-pementasan drama, kemudian menggabungkan diri ke Bengkel Teater Kecil pimpinan Arifin C. Noer dan Teater Populer pimpinan Teguh Karya.Ia pun sempat main dalam dua buah film di Bali dan dalam film MalinKundang; serta sempat pula mendirikan Teater Mandiri. Ia sempat bekerja sebagai redaktur majalah Tempo. Tahun 1973, selama 7 bulan tinggal dalam Masyarakat Komunal di Ittoen, Jepang. Selama itu ia turut bertani dan berkeliling bersama rombongan sandiwara mereka.

Ada masalah dengan produk ini?

ULASAN PEMBELI

Toped Illustration

Belum ada ulasan untuk produk ini

Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan