Download Tokopedia App
Tentang TokopediaMulai Berjualan PromoTokopedia Care
tokopedia-logo
Kategori

Iblis

Atur jumlah dan catatan

Stok: 299

harga sebelum diskonRp50.000

Subtotal

Rp40.000

Paket buku leo tolstoy/apakah seni itu?/tuan dan hamba/pengakuan - Iblis

Rp40.000
diskon 20%
Harga sebelum diskon Rp50.000

Pilih variasi: Iblis

  • Kondisi: Baru
  • Min. Pemesanan: 1 Buah
  • Etalase: Semua Etalase
Tolstoy adalah salah satu dari raksasa dari sastra Rusia abad ke-19. Karyanya yang paling terkenal antara lain adalah novel-novelnya Perang dan Damai dan Anna Karenina, serta banyak karya-karya yang lebih singkat termasuk sejumlah novella Kematian Ivan Ilyich dan Hadji Murad.

Rekan-rekan sezamannya sangat menghormatinya: Dostoyevsky menganggapnya sebagai yang terbesar di antara semua novelis yang hidup saat itu, sementara Gustave Flaubert mencetus: "Seorang seniman hebat, seorang psikolog hebat!". Anton Chekhov, yang sering kali mengunjungi Tolstoy di tanahnya di pinggiran kota, menulis: "Ketika sastra memiliki seorang Tolstoy, menjadi penulis itu mudah dan menyenangkan; bahkan bila kita tahu bahwa kita sendiri tidak mencapai hasil apa-apa, itu tidak menjadi masalah karena Tolstoy yang berprestasi untuk kita semua. Apa yang dilakukannya berguna untuk membenarkan semua harapan dan aspirasi yang ditanamkan dalam sastra." Para kritikus dan novelis yang belakangan terus memberikan kesaksian terhadap seninya: Virginia Woolf menyatakan Tolstoy sebagai "yang terbesar di antara semua novelis" dan Thomas Mann menulis tentang seni penulisannya yang tampaknya jujur—"Jarang sekali suatu karya seni yang begitu mirip dengan alam"—perasaan-perasaan yang juga dimiliki oleh banyak orang lainnya, termasuk Marcel Proust, Vladimir Nabokov dan William Faulkner.

Novel-novel otobiografinya, Masa Kanak-kanak, Masa Kecil, dan Remaja (1852–1856), terbitan-terbitannya yang pertama, menceritakan tentang anak seorang tuan tanah yang kaya dan kesadarannya yang bertumbuh perlahan tentang perbedaan-perbedaan antara dirinya dengan teman-teman bermainnya yang keturunan buruh tani. Meskipun dalam kehidupannya di kemudian hari Tolstoy menolak ketiga buku ini dan menganggapnya sentimental, banyak dari hidupnya disingkapkan dalam buku-buku ini. Buku-buku tersebut masih relevan karena isinya menceritakan kisah yang universal tentang pertumbuhan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa.

Ada masalah dengan produk ini?

ULASAN PEMBELI

5.0/ 5.0

100% pembeli merasa puas

1 rating • 1 ulasan

5(1)100%
4(0)0%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%