Ini tentang social segregation, identity dan semacam pemikiran mengenai hal-hal dogmatis dan ritual yang membelenggu, dari perspektif penulis perempuan usia 14 tahun dengan sentuhan science fiction. Ada banyak powerful lines yang ia tulis. Well-written.
Philips J. Vermonte,
CSIS Executive Director
=====
Kanaya mampu mengangkat friksi sosial dan politik identitas yang kian meruncing. Namun ia mampu menerjemahkannya secara berani dan kreatif ke dalam sebuah genre fiksi-sains yang jarang disentuh penulis pemula.
“Interpretasi penulis ini atas antitesis dari keberagaman dalam masyarakat menarik untuk dibaca,”
Beta Perwata,
Founder Tabeta Creative Space