pikun merupakan gejala penyakit demensia. Demensia sendiri merupakan sindrom atau kumpulan gejala yang mengacu pada penurunan fungsi otak, seperti kondisi menurunnya daya ingat, kecepatan berpikir, gangguan perilaku, mental, bahasa, pengertian, pemahaman, suasana hati, gerakan, serta kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari. Pikun dan demensia disebabkan oleh perubahan fungsi atau kerusakan pada otak dan berbagai kondisi medis lainnya.
Dengan obat herbal keloreena semuanya bisa teratasi.. Di dalam keloreena terdapat kandungan vitamin C dan E yang tinggi pada daun kelor bermanfaat untuk melawan stres oksidatif yang bisa memicu munculnya penyakit Alzheimer di usia lanjut. Obat herbal ini juga dibuat menggunakan Nano technology yang mampu membuat obat lebih cepat diserap oleh tubuh.
Daun kelor ini memiliki kandungan gizi & nutrisi diantaranya : - 2x lebih banyak dari protein pada kedelai - 6x lebih banyak dari Vitamin C pada jeruk - 4x lebih banyak dari Vitamin A pada wortel - 4x lebih banyak dari kalsium pada susu - 7x lebih banyak dari potasium pada pisang - 7x lebih banyak dari vitamin B1 dan B2 pada ragi - 6x lebih banyak dari polifenol pada anggur merah - 4x lebih banyak dari asam folat pada hati sapi - 4x lebih banyak dari vitamin E pada gandum - 2x lebih banyak dari serat pada gandum - 1,5x lebih banyak dari asam amino esensial pada telur - 25x lebih banyak dari zat besi pada bayam.
Aturan Konsumsi Keloreena : Anak-anak : 1 kapsul 2x sehari (sesudah makan). Dewasa : 2 kapsul 2x sehari (sesudah makan). Aman dikonsumsi ibu menyusui. Bila Anda sedang menjalani program pemulihan lain, Obat herbal keloreena ini tetap bisa Anda konsumsi, beri jeda saja 1-2 jam.