Remas / hancurkan ragi sampai halus , tabur sedikit , tunggu sampai larut , jangan sampai air keruh / tidak terlihat dasar wadah / isi wadah , cukup sampai seperti kabut / asap yang sangat tipis.
2. Larutan Ragi
Larutkan seujung sendok teh ragi dengan 1 gelas air biasa / air hangat . diamkan 5 s/d 10 menit , tuang sedikit larutan ke wadah kultur , jangan sampai air keruh / tidak terlihat dasar wadah / isi wadah , cukup sampai seperti kabut / asap yang sangat tipis.
Larutan ragi dapat disimpan di lemari es , buat larutan secukupnya , harus habis sebelum 1 minggu
Note :
Apabila anda menggunakan wadah yang tidak transparan seperti baskom , box styrofoam , box kulkas berikut tips untuk melihat kondisi air pada wadah kultur.
Apabila dasar wadah tidak terlihat berarti air keruh / masih banyak pakan atau bahkan overfeeding .tunggu sampai agak bening sebelum memberikan pakan.
bisa juga menggunakan gelas kaca / gelas plastik transparan. Caranya dengan mengambil segelas air dari wadah kultur untuk melihat kekeruhan air / kondisi air / kondisi kultur sebelum dan sesudah memberikan pakan. dengan cara ini akan terlihat jelas apakah air keruh karena masih banyak makanan, atau keruh karena banyak kotoran dan alga / lumut.
infusoria hanya memerlukan sangat sedikit pakan , hanya sekitar 1 ml larutan ragi untuk setiap 5 liter air.
jangan berikan infusoria yang baru diberi pakan ragi ke ikan , tunggu sampai agak bening.
untuk kultur daphnia / moina / fairy shrimp disarankan menggunakan aerator tanpa airstone / menghasilkan gelembung besar untuk membantu memecah lapisan yang timbul dipermukaan air. gelembung airstone yang halus tidak baik untuk daphnia.
sifon air bagian dasar , bersihkan kotoran di bagian dasar / dinding wadah , kotoran berupa jaringan yang besarnya hampir sama atau lebih dengan daphnia / moina akan menghambat pergerakan yang bisa mengakibatkan kematian.