Buku Disforia Inersia & Distilasi Alkena - Wira Nagara - Mediakita

SPEK BUKU
Penerbit : mediakita
Kategori : Fiksi
Sub-Kategori : Romance
Judul : DISTILASI ALKENA (COVER BARU)
Harga : Rp 72.000
Percetakan : eskage
Berat buku : 250 g
Penulis : Wira Nagara
Editor : Dian Nitami
Layouter : Didit Sasono
Ukuran : 13 x 19 cm
Halaman : 176 halaman
Jenis Kertas Isi : BP 57,5 gram
Jenis Kertas Cover : AC 230 gram

Sinopsis :
Distilasi Alkena adalah buku sekumpulan tulisan, kumpulan sajak tentang proses perpisahan dua hati yang masih terikat perasaan.
Disajikan dengan sajak dan ilustrasi yang menyentuh hati. Judul dan tulisan mengambil insiprasi dari nama unsur elemen di dunia Kimia.
Tentang Penulis :
Wira Nagara. Seorang sarjana pertanian yang hobi menggambar dan membaca sejak kecil. Ia memulai jadi komika pada tahun 201, dengan mengikuti komunitas Stand-Up Comedy Purwokerto, lalu lolos menjadi finalis Street Comedy 4 (2014) dan finalis Stand-Up Comedy Indonesia 5 Kompas TV (SUCI5, 2015). Saat ini, aktivitas pria yang masih brewok ini masih sama: membaca, menulis, menggambar, berkomedi, dan ditambah
bertualang; menjadi bagian dari sebuah datang, menemui hal-hal sebelum akhirnya hilang.

***

SPEK BUKU
Penerbit : mediakita
Kategori : Fiksi
Sub-Kategori : Romance
Judul : DISFORIA INERSIA (COVER BARU)
Harga : Rp 69.000
Percetakan : eskage
Penulis : Wira Nagara
Editor : Fenisa Zahra
Layouter : Didit Sasono
Ukuran : 13 x 19 cm
Halaman : 152 halaman
Jenis Kertas Isi : BP 57,5 gram
Jenis Kertas Cover : AC 230 gram

Sinopsis :
Disforia Inersia adalah buku sekumpulan tulisan, kumpulan sajak tentang kesadaran kehampaan yang dirasakan hati,
tapi menolak untuk berpindah sebab khawatir akan kembali terluka.
Disajikan dengan sajak dan ilustrasi, serta judul dan tulisan mengambil insiprasi dari nama unsur elemen di dunia Fisika.
Tentang Penulis :
Wira Nagara. Seorang sarjana pertanian yang hobi menggambar dan membaca sejak kecil. Ia memulai jadi komika pada tahun 201, dengan mengikuti komunitas Stand-Up Comedy Purwokerto, lalu lolos menjadi finalis Street Comedy 4 (2014) dan finalis Stand-Up Comedy Indonesia 5 Kompas TV (SUCI5, 2015). Saat ini, aktivitas pria yang masih brewok ini masih sama: membaca, menulis, menggambar, berkomedi, dan ditambah
bertualang; menjadi bagian dari sebuah datang, menemui hal-hal sebelum akhirnya hilang.