DUNE BAGIAN 2 - FRANK HERBERT

----------------------
Chat For Stock!
----------------------
Deskripsi Buku
Pada akhir 2021, pandemi sudah berlangsung selama hampir dua tahun dan kehidupan di luar rumah mulai bangkit sedikit demi sedikit. Meski Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB masih diterapkan, berbagai ranah publik mulai beroperasi kembali—transportasi umum, kantor, restoran, pusat perbelanjaan. Meski dalam batasan tertentu, tempat-tempat tersebut mulai padat. Salah satu yang dirindukan kehadirannya oleh banyak orang adalah bioskop, dan salah satu judul yang kehadirannya dinantikan para penikmat film adalah Dune: Part 1.
Film yang disutradarai oleh Denis Villeneuve ini merupakan adaptasi dari novel fiksi ilmiah karangan Frank Herbert yang terbit puluhan tahun silam. Meski sudah termasuk sastra klasik, Dune tidak pernah kehilangan pesonanya. Ini bukan kali pertama buku tersebut dialihwahanakan ke layar lebar, tapi paduan visualisasi teknologi canggih yang memanjakan mata, isu-isu yang masih relevan hingga kini, serta jajaran pemeran bertabur bintang membuat Dune kembali menemukan penggemar barunya. Para penonton mungkin datang demi menyaksikan Timothee Chalamet dan Zendaya sebagai Paul Atreides dan Chani, tapi setelah film usai, tak sedikit dari mereka yang melanjutkan perjalanan sendiri dengan membaca novelnya. Ya, seperti judulnya, Dune: Part 1 adalah bagian pertama yang mencakup paruh pertama novel fiksi sains terlaris sepanjang masa itu.
Meski sudah terbit sejak 1965 dan sudah diterjemahkan ke lebih dari dua puluh bahasa, belum ada Dune edisi bahasa Indonesia. POP, imprint penerbit KPG untuk pembaca muda, melihat celah ini dan mengambil kesempatan untuk membawa Dune agar bisa dinikmati di tanah air. Mengikuti filmnya, Dune edisi bahasa Indonesia dibagi menjadi dua bagian. Pada April 2023, diterjemahkan dengan apik oleh Reni Indardini dan dengan desain sampul yang cantik oleh Teguh Erdyan, Dune: Bagian 1 akhirnya terbit.