Besi(III) klorida, atau feri klorida, adalah suatu senyawa kimia yang merupakan komoditas skala industri, dengan rumus kimia FeCl3. Senyawa ini umum digunakan dalam pengolahan limbah, produksi air minum maupun sebagai katalis, baik di industri maupun di laboratorium. Warna dari kristal besi(III) klorida tergantung pada sudut pandangnya: dari cahaya pantulan ia berwarna hijau tua, tetapi dari cahaya pancaran ia berwarna ungu-merah. Besi(III) klorida bersifat deliquescent, berbuih di udara lembap, karena munculnya HCl, yang terhidrasi membentuk kabut. Bila dilarutkan dalam air, besi (III) klorida mengalami hidrolisis yang merupakan reaksi eksotermis (menghasilkan panas). Hidrolisis ini menghasilkan larutan yang coklat, asam, dan korosif, yang digunakan sebagai koagulan pada pengolahan limbah dan produksi air minum. Larutan ini juga digunakan sebagai pengetsa untuk logam berbasis-tembaga pada papan sirkuit cetak (PCB). Rumus kimia : FeCl3 Massa molar : 162,2 g/mol (anhidrat) 270,3 g/mol (heksahidrat) Penampilan : hijau-hitam oleh pantulan cahaya; ungu-merah oleh transmisi cahaya heksahidrat padatan kuning larutan akuatik: coklat Bau : sedikit berbau HCl Densitas : 2,898 g/cm3 (anhidrat) 1,82 g/cm3 (heksahidrat) Titik lebur : 306 °C (anhidrat) 37 °C (99 °F; 310 K) (heksahidrat) Titik didih : 315 °C (599 °F; 588 K) (anhidrat, terdekomposisi)280 °C (536 °F; 553 K) (heksahidrat, Kelarutan dalam air : 100 mL (heksahidrat, 20 °C) Kelarutan dalam Aseton : 63 g/100 ml (18 °C) Metanol :sangat mudah larut Etanol : 83 g/100 ml Dietil eter : sangat mudah larut Viskositas : 40% larutan: 12 cP Isi : 10 gram Kemasan botol kaca coklat