Food Allergen Shellfish Test Kit / Shellfish Test Kit / Uji Allergen Seafood / Uji Allergen Udang / Uji Allergen Kerang

Food Allergen Rapid Test - Shellfish, merupakan uji imunokromatografi untuk mendeteksi telur dalam makanan. Semua reagen yang diperlukan untuk pengujian disertakan dalam kit uji. Hasil diinterpretasikan secara visual. Uji ini cocok untuk mendeteksi bahan yang tidak diketahui atau pelabelan yang ambigu dalam makanan olahan.

Food Allergen Rapid Test - Shellfish, dapat digunakan dengan Environmental Swab Kit untuk memvalidasi dan memverifikasi prosedur sanitasi alergen dalam lingkungan manufaktur dan analitis. Uji ini juga cocok untuk kontrol kualitas dalam berbagai tahap manufaktur di pabrik pengolahan makanan.

Spesifikasi
Scope of application : Food processing, shared facilities, surface swab, inbound ingredients, final products
Detection limit : 0.1 ppm shrimp protein isolate | Environmental swab testing: 0.8 µg/100cm2 shrimp protein isolate
Detection time : Less than 15 minutes
Storage conditions : 2～30℃
Package : 20 test strips per box with supplies

Alat uji cepat yang dapat digunakan dengan mudah dengan waktu yang singkat

Kerang merupakan salah satu jenis makanan laut yang umum kita temukan di meja makan. Kerang meliputi krustasea seperti udang, kepiting, dan lobster, serta moluska seperti remis, kerang hijau, tiram, dan kerang scallop. Kerang merupakan salah satu alergen utama. Orang yang alergi terhadap kerang dapat mengalami asma, alergi hidung, dermatitis alergi, dan migrain. Dalam kasus yang parah, hal ini lebih mungkin menyebabkan epilepsi atau syok anafilaksis. Setelah makanan diolah atau dimasak, sering kali sulit untuk mengidentifikasi keberadaan kerang melalui tampilan makanannya. Cara terbaik untuk mengurangi alergi makanan adalah dengan menghindari mengonsumsi makanan yang mengandung alergen. Banyak negara, termasuk Uni Eropa, Amerika Serikat, Selandia Baru, Australia, dan Taiwan, semuanya memiliki peraturan tentang pelabelan alergen makanan. Alergi terhadap kerang, termasuk krustasea (misalnya kepiting, udang, udang) dan moluska (misalnya siput, tiram, kerang, cumi-cumi) akan menimbulkan gejala seperti pusing, kesulitan bernapas, reaksi kulit dan asma, jika parah, dapat menyebabkan syok alergi.