Sebagian wanita memulai kehamilan tanpa persiapan matang. Salah satunya adalah, hamil dengan kondisi kekurangan nutrisi yang penting untuk kesehatan selama mengandung. Elizabeth Somer, MA, RD, pakar gizi terkemuka di Amerika Serikat dan penulis buku Nutrition for a Healthy Pregnancy mengatakan, “Tidak pernah dalam hidup seorang wanita, begitu mementingkan nutrisi (untuk tubuhnya) seperti saat dia hamil dan menyusui.”
Penelitian juga mengungkapkan, bahwa bersama dengan kebiasaan sehat lainnya selama kehamilan, pola makan sehat akan mempengaruhi kesehatan anak saat lahir, dan seterusnya. Semakin banyak penelitian menunjukkan pula bahwa, gaya hidup ibu (termasuk pola makan) memiliki hubungan dengan peluang bayi menderita berbagai penyakit, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Itulah mengapa, mengkonsumsi asupan bergizi sangat penting selama kehamilan, terutama di trimester pertama. Kenapa demikian? Dr.Ivander Utama, F.MAS, SpOG, MSc., menjelaskan bahwa “Trimester pertama adalah momen terpenting dalam kehidupan janin, karena pada saat ini organ tubuh janin mulai dibentuk, terutama pada 8 minggu pertama kehamilan. Berbagai kebutuhan dasar diperlukan, terutama untuk mendukung perkembangan organ-organ tubuh ini.”
Terapkan Pola Makan Seimbang dan Beragam
Menurut dr. Ivander, kebutuhan makro dan mikronutrien yang dibutuhkan pada trimester pertama ini sebenarnya dapat tercukupi dengan pola makan yang sehat dan seimbang. Namun, hampir bisa dipastikan hal tersebut tak akan terpenuhi bila ibu hamil hanya mengonsumsi 1 atau 2 jenis makanan tertentu yang dianggap sehat saja. Atau, dalam jumlah banyak, tetapi tidak bervariasi. “Dengan pola makan seimbang dan bervariasi, maka kebutuhan ini akan terpenuhi tanpa perlu mengonsumsi aneka macam suplemen tambahan,” tegas dokter kandungan dan kebidanan yang praktik di RSIA Bunda Jakarta.
Ivander menambahkan, pada prinsipnya, kebutuhan makan selama hamil haruslah dipenuhi dengan prinsip pola makan sehat dan bervariasi. “Hindari mengonsumsi makanan yang itu-itu saja, seperti makan alpukat terus menerus, karena dianggap bagus dan menyehatkan. Suplemen dasar untuk ibu hamil, seperti asam folat di trimester pertama dan pendukung lainnya, yaitu kalsium dan zat besi, tetap perlu diberikan untuk mengoptimalkan perkembangan janin di dalam kandungan,” jelasnya lagi. Lalu, apa saja asupan yang perlu dikonsumsi selama trimester pertama?
Lima Nutrisi Penting di Trimester Pertama Kehamilan
1. Asam Folat
Asam folat merupakan salah satu bentuk suplemen yang wajib dikonsumsi selama ibu mengandung, bahkan sebelum kehamilan. Menurut dr. Ivander, konsumsi asam folat bertujuan untuk menurunkan risiko kecacatan tempurung kepala dan tulang punggung. Kekurangan zat ini juga berdampak menimbulkan anemia megaloblastik pada ibu. Anemia megaloblastik sendiri, merupakan anemia yang disebabkan oleh kelainan proses pembentukan DNA sel darah merah. Di trimester pertama ini, kamu dapat mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, seperti kacang-kacangan, pisang, dan alpukat.
2. Zat Besi
Sekitar 50% ibu hamil di Indonesia mengalami anemia karena kekurangan zat besi. Zat besi merupakan jenis makanan yang perlu dikonsumsi, terutama bila ibu hamil sudah jelas memiliki risiko kekurangan zat besi. Pasalnya, bayi-bayi yang terlahir dari ibu yang mengalami kekurangan zat besi akan berisiko mengalami anemia saat lahir. Kondisi ini disebut anemia neonatorum. Zat besi dapat ditemukan pada sayur-sayuran berdaun hijau pekat, seperti bayam, brokoli, dan lentil.
3. Minyak Ikan
Minyak ikan juga merupakan jenis makanan yang perlu dikonsumsi oleh ibu hamil di trimester pertama. Kandungan AA/DHA pada minyak ikan memberikan manfaat untuk perkembangan sel-sel otak bayi di dalam kandungan.
4. Vitamin D
Vitamin ini adalah salah satu bentuk vitamin yang kerap ditemukan dalam jumlah yang kurang pada darah ibu. Padahal, vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium yang dikonsumsi ibu dan bayi. Sumber vitamin D yang paling mudah didapatkan di Indonesia adalah dari sinar matahari. Tapi, dr. Ivander menyarankan juga ibu hamil untuk mengonsumsi susu, keju, dan ikan yang kaya vitamin D.
Selain itu, sereal, jamur, dan udang juga merupakan sumber vitamin D. “Terkadang dokter perlu memberikan ekstra vitamin D untuk membantu pertumbuhan tulang-tulang panjang bayi di dalam kandungan. Penelitian terakhir menunjukkan bahwa, vitamin D mungkin memberikan manfaat untuk kesehatan gigi anak di kemudian hari,” jelasnya.
5. Protein dan Lemak
Protein dan lemak merupakan makanan yang diperlukan selama kehamilan dan menjadi jenis makanan yang penting untuk pertumbuhan bayi serta sel-sel sarafnya. Pada prinsipnya, Ivander mengatakan, kebutuhan ini akan cukup terpenuhi bila seorang bumil menjalani makan secara seimbang dan bervariasi.
Telur adalah salah satu jenis makanan yang dapat memberikan manfaat lengkap, karena telur merupakan sumber protein dan sekaligus sebagai sumber lemak baik juga. “Gunakan juga AA/DHA atau omega 3 untuk membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL),” tambah Ivander.
BACA JUGA: RAGAM PANTANGAN SAAT HAMIL YANG HARUS BUNDA HINDARI
Itu dia, Toppers beberapa informasi mengenai asupan wajib untuk ibu hamil selama trimester pertama. Jaga kesehatan ibu dan bayi dengan memenuhi kebutuhan gizi, selain itu kamu juga bisa mendapatkan berbagai vitamin serta suplemen lainnya dengan mudah di Tokopedia!