Selain desain dan model yang menarik, harga yang terjangkau biasanya menjadi salah satu pertimbangan utama masyarakat umum ketika hendak membeli pakaian, terlebih bagi pelajar yang notabenenya masih mengandalkan uang saku dari orangtua atau fresh graduate dengan penghasilan yang masih terbatas. Alasan inilah yang kemudian menginspirasi Nita Christina untuk memulai usaha fesyen miliknya: Clouwny.
Didirikan pada tahun 2013 dengan modal usaha 3 juta rupiah, Clouwny kini telah menjelma menjadi salah satu jenama fesyen yang populer di kalangan anak muda, memiliki 20 orang karyawan, dan menjual produknya hingga ke seluruh Indonesia!
Hai Nita! Boleh diceritakan apa motivasi kamu dalam memulai Clouwny?
Jadi di tahun 2013 aku mengamati kalau baju dengan desain yang menarik untuk anak-anak muda cenderung punya harga yang mahal. Padahal waktu itu sebagai fresh graduate, uang yang aku punya untuk beli baju-baju tersebut terbatas, makanya aku kepikiran untuk bikin brand fashion yang affordable.
Waktu itu karena modalnya terbatas, sekitar 3 juta, kami baru bisa Pre Order (PO), nggak bisa ready stock. Model-model bajunya pun mengikuti selera baju aku saat itu, karena tujuannya memang mau produksi pakaian yang seenggaknya bisa aku pakai sendiri.
Kalau dulu ide desain Clouwny datang dari kamu sendiri. Nah, kalau sekarang, dari mana inspirasi atau ide dalam pembuatan desain Clouwny?
Berhubung tim Clouwny adalah anak-anak muda, jadi aku sering brainstorm bareng sama tim, khususnya untuk pemilihan model dan bahan. Biasanya kami juga riset dan mengamati tren saat ini supaya bisa menghadirkan model pakaian yang relevan dan sesuai dengan keinginan pelanggan setiap minggunya.
Nah, karena proses ideasi dan produksi yang cukup cepat ini, kami selalu memproduksi produk dalam jumlah yang terbatas sehingga setiap kali ada produk baru, pelanggan biasanya langsung cepat-cepatan membeli.
Apa yang membedakan produk Clouwny dengan jenama lainnya?
Sejak awal, kami memang sudah fokus berjualan online, bahkan sebelum orang-orang terbiasa untuk belanja online seperti sekarang. Jadi, kami sudah sangat terlatih dalam memasarkan produk kami secara online, termasuk meyakinkan pembeli untuk beli produk kami hanya dengan melihat foto produk, misalnya.
Salah satu strategi kami yang masih kami pertahankan sampai sekarang adalah membuat sesi review produk-produk yang kami keluarkan lewat media sosial kami supaya pembeli merasa lebih dekat dengan Clouwny. Sebelum demam live seperti sekarang, Clouwny sudah menerapkan strategi itu untuk membangun kepercayaan pelanggan kami. Apalagi, target pasar kami adalah anak muda usia 22-34 tahun yang memang banyak menghabiskan waktu di layar gadget.
Mengapa akhirnya memutuskan berjualan lewat Tokopedia?
Pertama, kami memang mau fokus berjualan secara online. Kedua, kami memilih Tokopedia karena tampilannya yang simpel dengan UI/UX yang nyaman dan mudah untuk digunakan, jadi sangat mudah bagi kami untuk memantau dasbor penjualan atau memproses pesanan. Ketiga, Tokopedia punya banyak fitur yang sangat membantu kegiatan operasional kami sehari-hari.
Saat ini misalnya, kami menggunakan Dilayani Tokopedia untuk menyetok produk kami di Medan dan Surabaya, jadi sekarang pelanggan kami di dua kota itu bisa menerima pesanan mereka dengan lebih cepat dan ongkos kirim yang lebih murah, tidak perlu menunggu dikirim dari Jakarta dulu. Kami juga happy banget pas Tokopedia kerjasama sama Gojek untuk pengiriman instant karena bisa mempermudah pelanggan untuk mendapatkan pesanan mereka dengan cepat.
Desember ini, Clouwny mengikuti kampanye Tokopedia Fashion Week bersama jenama-jenama ternama lainnya. Bisa diceritakan alasan mengikuti kampanye ini dan produk apa yang akan ditawarkan?
Wah, iya kami excited banget bisa ikut kampanye Tokopedia Fashion Week! Diajak sama Tokopedia untuk ikutan kampanye ini saja udah jadi sebuah achievement untuk kami. Kami senang sekali karena ternyata kami dilirik dan dipercaya oleh Tokopedia selama ini. Menurut kami, kampanye ini merupakan sarana yang sangat baik buat Clouwny untuk bisa memperkenalkan diri ke lebih banyak pelanggan baru di platform Tokopedia, apalagi kami disandingkan dengan banyak brand lokal keren lainnya.
Di kampanye ini, kami meluncurkan produk kolaborasi eksklusif kami dengan ilustrator Dinda Puspitasari yang membawa tema Japanese Colorfun, perpaduan Indonesia dan Jepang. Selain ilustrasi yang menarik, salah satu kelebihan dari produk kolaborasi ini adalah bahan ecovero yang kami gunakan karena adem dan ramah lingkungan. Saat ini akan ada dua jenis produk yang kami hadirkan yaitu kimono dan rok lilit.
Apakah ada tips untuk para UMKM di luar sana yang juga ingin mulai berbisnis online atau mengembangkan usaha mereka secara online?
Hmm.. jangan ragu untuk mencoba suatu hal yang baru. Kami saja tidak pernah menyangka bahwa keputusan kami untuk mencoba berjualan di Tokopedia bisa membawa kami berkolaborasi dengan Tokopedia dan mengembangkan bisnis. Mulai Aja Dulu!