Sebagai syarat kelulusan, mahasiswa akhir dituntut untuk menulis laporan magang yang baik dan benar. Simak contoh laporan magang di bawah ini!
Magang adalah proses untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh selama pendidikan ke dunia kerja dalam jangka waktu tertentu. Tujuan utama dari magang adalah untuk melatih para pelajar atau mahasiswa agar bisa mempersiapkan karier di masa depan. Idealnya, magang dilakukan selama tiga hingga enam bulan. Namun, durasi magang juga tergantung dengan kebutuhan dan kebijakan perusahaan.
Umumnya, magang menjadi salah satu persyaratan kelulusan seorang pelajar atau mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa biasanya diwajibkan untuk membuat laporan magang setelah melaksanakan praktik kerja magang di perusahaan atau industri bersangkutan.
Laporan magang adalah karya tulis ilmiah mengenai kegiatan yang telah dilakukan selama melaksanakan kerja magang di industri. Menulis laporan magang tidak boleh sembarangan dilakukan dan harus berdasarkan ketentuan yang ada. Nah, agar tidak salah menulis laporan magang, yuk, baca contoh laporan magang di bawah ini, Toppers!
BACA JUGA: 7 Contoh Surat Niaga untuk Kebutuhan Bisnis
Contoh Laporan Magang
Setiap universitas memiliki ketentuannya masing-masing. Bahkan, di universitas yang sama sekalipun juga bisa memiliki format laporan magang yang berbeda-beda, tergantung dengan jurusannya.
Jadi, kamu perlu mengikuti dan menyesuaikan panduan yang telah disediakan dari universitas. Namun, berikut ada beberapa contoh laporan magang yang bisa kamu jadikan sebagai referensi, antara lain:
1. Halaman Judul (Cover)
Sumber Gambar: Nusagates
Halaman judul atau cover menjadi pembuka dari laporan magang. Oleh sebab itu, jangan sampai kamu salah menulis judul ataupun informasi lainnya yang dicantumkan dalam cover. Perhatikan baik-baik untuk ukuran logo dan penggunaan tanda baca maupun huruf kapital pula, Toppers.
Berikut adalah beberapa aspek yang biasanya dicantumkan di halaman depan (cover) sesuai urutannya:
- Judul laporan magang
- Logo universitas
- Identitas penulis (Nama dan NIM)
- Identitas universitas (Program Studi, Fakultas, Nama Perguruan Tinggi)
- Tahun penulisan laporan magang
2. Lembar Persetujuan
Sumber Gambar: Scribd
Dalam penyusunan laporan magang, lembar persetujuan juga menjadi hal penting yang perlu dicantumkan. Lembar ini menunjukkan adanya persetujuan melalui tanda tangan dari beberapa pihak yang menandakan bahwa laporan telah layak untuk diuji di sidang.
Selain tanda tangan, jangan lupa sertakan pula judul penelitian, identitas mahasiswa, dan tanggal pengajuan persetujuan.
3. Lembar Pengesahan
Sumber Gambar: Scribd
Mirip dengan lembar persetujuan, lembar ini juga disertai dengan nama dan tanda tangan dari pihak yang mengesahkan laporan. Lembar pengesahan ini juga penting untuk dicantumkan dalam laporan magang karena menunjukkan legalitas dari suatu karya ilmiah yang dilakukan.
4. Kata Pengantar
Sumber Gambar: Slideshare
Kata pengantar merupakan salah satu aspek penting dalam karya tulis ilmiah yang berupa ucapan rasa syukur dan terima kasih penulis kepada pihak yang telah membantu penyusunan karyanya.
Dalam laporan magang, kata pengantar diletakkan sebelum daftar isi. Kamu bisa melihat contoh kata pengantar dari gambar yang telah dipaparkan di atas.
BACA JUGA: Cara Membuat CV Online yang Gampang dan Menarik untuk Pemula
5. Daftar Isi
Sumber Gambar: Kerkosa
Penggunaan daftar isi dalam laporan adalah hal yang lazim dilakukan. Susunlah daftar isi dengan rapi dan dilengkapi dengan nomor halaman.
Kamu bisa membuat daftar isi dengan mudah pula menggunakan Microsoft Word, sehingga apabila suatu saat nanti ada revisi di halaman laporan, kamu tidak perlu bersusah-payah lagi menggantinya. Sebab, Microsoft Word telah menyediakan fitur update halaman daftar isi secara otomatis.
6. Konten Laporan
Konten laporan adalah bagian isi utama dari laporan magang. Penulisan konten laporan sesungguhnya berbeda-beda setiap jurusan. Sesuaikan dengan panduan laporan magang per jurusan yang telah diberikan oleh universitas.
Berikan pemaparan yang lengkap dengan data dan fakta. Tambahkan pula beberapa gambar untuk menggambarkan praktik kerja magang yang telah dilaksanakan.
Berikut adalah beberapa aspek yang biasa dipaparkan dalam konten laporan:
- BAB I - PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan Magang
Waktu dan Prosedur Pelaksanaan Kerja Magang
- BAB II - GAMBARAN UMUM INSTANSI
Profil Perusahaan (Sejarah, Visi Misi, Lokasi Perusahaan)
Struktur Organisasi
- BAB III - PELAKSANAAN KERJA MAGANG
Kedudukan Penugasan
Jadwal Aktivitas Magang
Uraian Aktivitas Magang
- BAB IV - PENUTUP
Kesimpulan
Saran
7. Lampiran Laporan
Nah, terakhir yang tidak boleh dilewatkan adalah lampiran atau appendix, Toppers. Lampiran adalah dokumen tambahan untuk melengkapi ataupun mendukung pembahasan di dokumen utama.
Lazimnya, lampiran dalam laporan magang adalah form dari universitas dan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan di instansi atau perusahaan yang bersangkutan.
BACA JUGA: 5 Jenis Pekerjaan yang Cocok untuk Fresh Graduate
Nah, itulah contoh laporan magang mahasiswa yang benar sehingga bisa kamu jadikan referensi, Toppers. Semoga dengan adanya pembahasan ini, kamu bisa mengerjakan laporan magang dengan baik dan benar.
Jangan lakukan pemalsuan data dan hindari plagiat ya, Toppers! Sebab, ini akan berakibat fatal untuk kelulusanmu nantinya.
Penulis: Oeren Lee