• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

5 Ciri-Ciri Kehamilan Ektopik yang Harus Diwaspadai!

21 August 2023

Share

5 Ciri-Ciri Kehamilan Ektopik yang Harus Diwaspadai!

Kehamilan ektopik merupakan kondisi yang butuh penanganan medis segera. Ciri-ciri kehamilan ektopik bisa dikenali saat 6-8 minggu setelah menstruasi terakhir.


Ditinjau oleh: dr. M. Ade Wijaya

Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim. Pada kondisi ini, biasanya sel telur yang sudah dibuahi tidak menempel di dalam rahim, melainkan di luar rahim, seperti di saluran indung telur (tuba falopi). 

Pada awal kehamilan, kondisi ini akan sulit dikenali karena mirip dengan kehamilan normal. Namun, seiring berjalannya waktu kamu bisa melihat ciri-ciri kehamilan ektopik.

Supaya lebih paham, simak ciri-ciri kehamilan ektopik berikut ini yuk!

Baca juga: Bagaimana Cara Mencegah Kehamilan Ektopik dengan Efektif
Dkonsul

Ciri-Ciri Kehamilan Ektopik

ciri ciri kehamilan ektopik

Sumber gambar: Canva

Kehamilan ektopik merupakan salah satu kondisi kegawatdaruratan yang memerlukan penanganan medis segera. Pasalnya, sel telur yang sudah dibuahi tetapi tidak menempel di dalam rahim tidak bisa berkembang dan justru bisa membahayakan nyawa Ibunya. Oleh sebab itu, mengenali gejala ektopik sedini mungkin dapat membantu mengurangi risiko kesehatan yang lebih parah.

Umumnya, gejala kehamilan ektopik akan muncul pada 4–12 minggu pertama kehamilan. Beberapa ciri-ciri kehamilan ektopik yang mungkin terjadi, seperti:

1. Perdarahan Vagina

perdarahan vagina

Sumber gambar: Canva

Perdarahan vagina pada kondisi kehamilan ektopik berbeda dengan perdarahan saat datang bulan. Gejala ektopik ini sering muncul dan berhenti tiba-tiba. Selain itu, darah yang keluar memiliki konsistensi cair dan berwarna kecoklatan.

Beberapa wanita sering mengira mereka sedang datang bulan dan tidak menyadari bahwa sedang sedang mengalami kehamilan ektopik.

Perdarahan vagina saat hamil merupakan kondisi yang sering terjadi dan tidak selalu pertanda kehamilan ektopik. Meski demikian, memeriksakan diri ke dokter saat alami hal ini baik dilakukan untuk mencegah kondisi yang lebih buruk.

2. Nyeri Perut

nyeri perut

Sumber gambar: Canva

Ciri-ciri kehamilan ektopik selanjutnya adalah nyeri perut, khususnya perut bagian bawah dan hanya di salah satu bagian saja. Nyeri perut ini bisa datang secara tiba-tiba maupun perlahan serta timbul dalam waktu yang lama atau datang dan pergi.

Namun, nyeri perut yang terjadi saat hamil tidak selalu menandakan adanya kehamilan ektopik. Kamu perlu memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi tersebut.

3. Rasa Tidak Nyaman Saat Buang Air Kecil atau Besar

rasa tidak nyaman di perut saat buang air kecil atau besar

Sumber gambar: Canva

Gejala lain dari kehamilan ektopik adalah munculnya rasa nyeri pada anus saat buang air besar dan rasa sakit saat buang air kecil yang terjadi terus-menerus.

Saat hamil, beberapa perubahan pola pencernaan memang normal terjadi. Oleh sebab itu, memeriksakan diri ke dokter sangat diperlukan untuk memastikan penyebab gejala yang dialami.

4. Tekanan Darah Rendah

tekanan darah rendah

Sumber gambar: Canva

Beberapa Ibu dengan kehamilan ektopik bisa memiliki tekanan darah yang rendah apabila terjadi perdarahan dalam tubuh. Kondisi ini bisa menjadi salah satu masalah kesehatan yang serius apabila tekanan darah terus menurun. Pasalnya, tekanan darah rendah dapat menyebabkan jatuh, kerusakan organ, atau syok.

Namun, tekanan darah rendah yang terjadi saat hamil tidak selalu menandakan adanya kehamilan ektopik. Pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan untuk memastikan kondisi tersebut.

5. Nyeri Bahu

nyeri bahu

Sumber gambar: Canva

Nyeri bahu saat hamil merupakan salah satu kondisi yang umum terjadi karena adanya perubahan pada otot dan sendi. Namun, bila nyeri terasa sakit yang tidak biasa dan terjadi secara tiba-tiba di antara ujung bahu dan lengan atas, ini bisa menjadi salah satu ciri-ciri kehamilan ektopik.

Para ahli belum mengetahui penyebab terjadinya nyeri bahu ini secara pasti. Bila nyeri bahu terus berlanjut, perdarahan dalam mungkin akan terjadi. Kamu perlu segera memeriksakan diri ke dokter saat alami gejala kehamilan ektopik ini.

Kapan Harus ke Dokter?

kapan harus ke dokter

Sumber gambar: Canva

Pada beberapa kasus, kehamilan ektopik dapat bertambah besar hingga menyebabkan saluran indung telur (tuba falopi) pecah. Hal ini termasuk ke dalam kondisi gawat darurat dan dibutuhkan tindakan operasi untuk memperbaiki tuba falopi.

Saat tuba falopi pecah, Kamu akan merasakan beberapa gejala pada saat bersamaan, yaitu nyeri perut yang tajam, kuat, dan tiba-tiba disertai pusing hingga kehilangan kesadaran atau pingsan.

Kondisi kehamilan ektopik ini hanya bisa dipastikan oleh dokter. Oleh sebab itu, periksakan diri ke dokter saat alami gejala umum kehamilan, seperti datang bulan terlambat, mual, muntah, dan nyeri payudara. Bila ternyata Toppers mengalami kehamilan ektopik, penanganan yang tepat bisa dilakukan lebih awal dan perburukan kesehatan dapat dicegah.

Baca juga: Awas, Ini Penyebab Kehamilan Ektopik!
tokopedia sehat

Itulah ciri-ciri kehamilan ektopik yang perlu kamu ketahui. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan memulai gaya hidup sehat dari sekarang!

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan penuhi kebutuhan obatmu dengan Dkonsul. Konsultasi mudah, cepat, dan praktis!

Penulis: Fatin Nur Jauhara

Referensi:

Share

Nada Karisma OktaviaNada Karisma Oktavia

Related Articles

© 2009-2025, PT Tokopedia