Pilihan makanan untuk penderita malaria untuk menurunkan risiko keparahan penyakit. Berikut daftarnya!
Malaria adalah penyakit serius yang disebabkan oleh parasit yang biasanya menginfeksi jenis nyamuk Anopheles dan menggigit manusia. Dilaporkan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan sebanyak 241 juta kasus malaria terjadi di seluruh dunia pada tahun 2020.
Dari jumlah tersebut, diperkirakan sebanyak 627 ribu kasus kematian karena malaria terjadi pada tahun 2020. Hal inilah yang menyebabkan malaria menjadi penyakit serius yang butuh penanganan segera.
Dalam menangani penyakit malaria, selain pengobatan dari dokter, pilihan makanan juga menjadi hal yang wajib dipertimbangkan. Pada dasarnya, menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat dapat mempercepat pemulihan penyakit malaria.
Agar lebih jelas mengenai pilihan makanan untuk penderita malaria yang baik dikonsumsi, simak ulasannya lebih lanjut di bawah ini, yang bisa menjadi referensi kamu terkait makanan untuk penderita malaria.
Baca Juga: Ini Penyebab Malaria Berdasarkan Jenis Parasitnya
Makanan untuk Penderita Malaria
Makanan adalah salah satu aspek penting ketika berbicara mengenai proses penyembuhan penyakit. Hal-hal yang masuk ke dalam tubuh, salah satunya nutrisi, perlu dikontrol untuk mendapatkan hasil pemulihan yang lebih cepat. Berikut ini pilihan makanan untuk penderita malaria yang dianjurkan untuk dikonsumsi:
1. Makanan Sumber Energi

Sumber Gambar: Unsplash
Ditinjau dari Canwinn, pasien malaria membutuhkan kalori dan nutrisi lebih banyak karena dampak dari penyakit yang disebut Body Metabolic Rate (BMR). Pasien malaria umumnya mengalami demam yang membuat suhu tubuh tinggi. Hal ini dapat meningkatkan BMR pasien.
Maka, penting untuk mengonsumsi kalori ekstra untuk mengatasinya. Berikut sumber energi yang dapat dikonsumsi sebagai makanan untuk penderita malaria:
- Nasi putih, sebagai makanan tinggi karbohidrat.
Karbohidrat sederhana (karbohidrat simpleks) adalah sumber energi yang mengandung kalori dan menyediakan energi instan untuk pasien malaria. Dibandingkan karbohidrat kompleks, karbohidrat sederhana lebih cepat dicerna dan memberikan energi bagi tubuh. Salah satu contohnya, yaitu pilihlah nasi putih dibandingkan gandum untuk pasien malaria.
Selain nasi putih, beberapa makanan sumber energi yang dapat dikonsumsi pasien malaria, antara lain:
- Buah-buahan, seperti jeruk, pepaya, anggur, buah beri, dan jeruk nipis.
- Sayuran, seperti wortel dan beet-root.
- Air gula, sari tebu, air kelapa, sorbet (gula, garam, dan lemon yang diseduh dengan air), dan jus jeruk.
- Makanan manis, seperti coklat dan es krim untuk menambah energi.
- Makanan dingin untuk membantu mengurangi mual.
2. Makanan Tinggi Protein

Sumber Gambar: Serious Eats
Menambah asupan protein juga menjadi hal yang perlu dilakukan jika ingin cepat sembuh dari malaria. Pasien malaria membutuhkan tambahan asupan protein karena kehilangan banyak jaringan dalam tubuh. Protein membantu dalam keperluan anabolik dan pembangunan jaringan.
Beberapa sumber berprotein tinggi sebagai makanan untuk penderita malaria, antara lain:
- Ikan (bisa diolah dengan cara direbus).
- Daging ayam (bisa diolah dengan cara direbus, atau dibuat sup).
- Telur (jika tidak selera makan telur, bisa disiasati dengan kue yang mengandung campuran telur pada adonannya).
- Susu, butter-milk, yoghurt.
Baca Juga: Deretan Gejala Penyakit Malaria yang Perlu Kamu Sadari, Waspada Dari Sekarang!
3. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Sumber Gambar: Unsplash
Kacang-kacangan dan biji-bijian dapat menjadi makanan untuk menyembuhkan penyakit malaria. Kedua jenis makanan ini merupakan pengisi energi yang menghasilkan tenaga bagi tubuh. Pasien malaria dapat mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian di bawah ini:
- Kacang almond yang direndam, atau susu almond.
Kacang almond kaya akan fitonutrien yang memiliki antioksidan untuk membantu melawan stres oksidatif.
- Nasi putih untuk mengisi energi lebih cepat.
Termasuk dalam biji-bijian, nasi putih dianjurkan dikonsumsi sebagai makanan untuk penderita malaria. Pasien malaria dianjurkan untuk lebih memilih nasi putih sebagai sumber energi dibandingkan jenis biji-bijian lain karena lebih mudah dicerna dan dapat memberikan energi lebih cepat.
4. Lemak dalam Jumlah Sedang

Sumber Gambar: Unsplash
Kebutuhan lemak juga wajib terpenuhi sebagai salah satu nutrisi dalam gizi seimbang. Konsumsi lemak sehat merupakan hal yang penting bagi tubuh manusia dan diperlukan bagi seseorang yang sedang mengidap penyakit malaria. Namun, hal tersebut harus dibatasi dalam jumlah sedang.
Makanan untuk penderita malaria yang mengandung lemak sehat bisa didapatkan dari lemak omega 3. Kandungan omega 3 diketahui dapat membantu mengurangi peradangan pada pasien malaria. Asam lemak omega 3 bisa didapatkan dari:
- Berbagai jenis minyak, seperti minyak ikan, minyak nabati, argan oil, minyak kanola, dan minyak biji rami.
- Beragam jenis ikan, seperti ikan sarden, ikan salmon, ikan patin, dan ikan tuna.
Batasi konsumsi lemak pada makanan yang digoreng. Minyak goreng pada makanan yang digoreng mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans yang diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.
5. Vitamin

Sumber Gambar: Unsplash
Kehilangan cairan dan elektrolit sangat umum terjadi pada pasien malaria. Oleh karena itu, mengonsumsi buah, sayur, dan makanan tinggi kandungan air bermanfaat untuk memelihara cairan dalam tubuh.
Beberapa buah-buahan yang memiliki kandungan air tinggi juga mengandung vitamin yang diperlukan pasien malaria. Menyertakan vitamin dalam makanan penderita malaria dapat membantu untuk menyempurnakan gizi seimbang pada pasien.
Buah-buahan dan sayuran dapat diolah menjadi jus buah segar, atau dimakan langsung. Beberapa buah-buahan dan sayur dengan kandungan air tinggi dan kandungan vitamin yang dianjurkan sebagai makanan untuk penderita malaria, antara lain:
- Buah dan sayur berwarna merah dan kuning, misalnya pepaya dan wortel – mengandung vitamin A untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan kaya antioksidan.
- Buah beri, misalnya blueberry – mengandung vitamin B Kompleks untuk memperbaiki stamina tubuh dan menghasilkan energi dalam tubuh.
- Buah jeruk, jeruk mosambi, nanas, anggur, lemon, bit (beet-root) – mengandung vitamin C yang membantu melawan infeksi.
- Buah jambu biji, buah naga, sayur bayam – mengandung zat besi untuk membantu membangun sel darah merah.
Baca Juga: Alternatif Penyembuhan Malaria Dengan Bahan Herbal Murah dan Mudah Diolah Berikut
Selain mengonsumsi berbagai makanan untuk penderita malaria di atas, disarankan untuk minum air mineral yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Pasien malaria dianjurkan untuk memenuhi asupan cairan minimal 2 liter per harinya. Selain itu, menjaga pola makan dan menerapkan gizi seimbang dapat membantu proses pemulihan malaria lebih cepat.
Penuhi nutrisi seimbang dengan mengonsumsi buah, sayur, vitamin, serta makanan dan minuman lain yang dianjurkan sebagai langkah awal memulai pola hidup sehat. Semua produk lengkap dengan harga terbaik bisa kamu dapatkan di Tokopedia!
Referensi: