Saat diare tubuh kehilangan banyak cairan yang berisiko membuat kamu dehidrasi. Simak berbagai makanan yang harus dihindari saat diare.
Ditinjau oleh: dr. M. Ade Wijaya
Buang air besar secara terus menerus akibat diare bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebagian besar kasus diare yang ringan bisa sembuh dalam beberapa hari hanya dengan memerhatikan asupan makanan. Namun jika diare tidak ditangani dengan tepat, hal ini dapat menyebabkan tubuh dehidrasi. Konsumsi air putih yang cukup menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya dehidrasi saat diare.
Namun perlu diketahui bahwa terdapat beberapa makanan yang ternyata bisa memperburuk diare. Simak makanan yang harus dihindari saat diare yang harus kamu ketahui di bawah ini.
Baca juga: Obat Diare Terbaik: Ampuh dan Manjur, Tersedia di Apotik
Daftar Makanan yang Harus Dihindari Saat Diare
Selain menghindari makanan yang tidak sehat, seperti makanan berminyak, manis, dan pedas, beberapa makanan yang sehat seperti sayuran, buah, dan susu juga perlu dihindari saat diare. Pasalnya, makanan tersebut dapat membuat gejala diare semakin parah dan proses pemulihan jadi terhambat. Berikut adalah pantangan yang harus dihindari saat diare, yaitu:
1. Produk Susu

Sumber gambar: Canva
Produk susu mengandung gula yang disebut sebagai laktosa. Laktosa ini akan dicerna tubuh dengan enzim laktase. Nah, pada kondisi diare, tubuh memiliki jumlah laktase yang lebih sedikit dari kondisi normal sehingga akan menyulitkan pencernaan laktosa. Kondisi tersebut menyebabkan gas, mual, perut kembung, dan diare yang lebih parah. Beberapa produk susu yang harus dihindari saat diare, yaitu susu sapi, susu kambing, keju, es krim, mentega, dan yogurt berperisa.
2. Makanan Manis

Sumber gambar: Canva
Pantangan makanan saat diare lainnya adalah makanan yang mengandung gula. Kandungan gula yang tinggi pada makanan manis dapat mengambil cairan dan elektrolit dari tubuh, sehingga terjadi ketidakseimbangan di usus besar dan menyebabkan feses yang keluar menjadi lebih cair. Oleh sebab itu, makanan manis, seperti permen dan jus buah dalam jumlah besar perlu dihindari saat kamu diare.
3. Makanan Berlemak dan Berminyak

Sumber gambar: Canva
Kondisi diare membuat penderitanya akan lebih sulit untuk mencerna makanan yang tinggi lemak dan minyak. Bila makanan berlemak tidak terserap dengan baik oleh tubuh, makanan tersebut akan dipecah menjadi asam lemak di usus. Nah, akumulasi asam lemak di usus dapat menyebabkan dua hal, yaitu memicu feses yang berbentuk cair dan meningkatkan kontraksi perut. Kondisi ini tentunya akan memperparah diare.
Oleh sebab itu, Toppers sebaiknya menghindari beberapa makanan berlemak, seperti gorengan, daging berlemak, daging olahan, makanan cepat saji, dan kulit ayam.
4. Makanan yang Menyebabkan Gas Berlebih

Sumber gambar: Canva
Makanan yang harus dihindari saat diare selanjutnya adalah makanan berserat tinggi. Pasalnya, beberapa makanan berserat dapat menyebabkan gas sehingga memicu kontraksi perut dan memperparah kondisi diare. Berikut adalah beberapa makanan berserat yang harus dihindari, yaitu brokoli, kol, kedelai, mangga, buah kering, kubis, dan bawang bombai.
5. Makanan Pedas

Sumber gambar: Canva
Makanan pedas menjadi pantangan tersendiri saat diare. Meskipun pada kondisi normal Toppers bisa mentoleransi makanan yang sangat pedas, tetapi saat diare terjadi kemampuan usus mentoleransi pedas saat diare akan sangat rendah.
Kandungan capsaicin pada cabai memberikan rasa panas sehingga menyebabkan iritasi lapisan lambung dan usus kamu. Saat hal tersebut terjadi, kontraksi usus akan meningkat sehingga memicu diare yang lebih parah.
6. Kafein

Sumber gambar: Canva
Terakhir, pantangan makanan saat diare yang harus kamu hindari adalah makanan atau minuman yang mengandung kafein. Kandungan ini merupakan stimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan tubuh untuk sementara waktu. Meningkatkan kewaspadaan tubuh akan memberikan efek peristaltik atau kontraksi perut sehingga memperburuk kondisi diare. Kafein juga merupakan diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi. Beberapa jenis kafein yang perlu dihindari saat diare, yaitu: teh, coklat, kopi, dan minuman berenergi.
Selain menghindari beberapa makan di atas saat diare, beberapa tips ini bisa kamu lakukan untuk meredakan gejala diare dan mempercepat pemulihan, yaitu:
- Minum air putih minimal delapan gelas sehari.
- Minum satu gelas air putih setiap kamu buang air besar, dapat diiringi juga dengan pemberian oralit.
- Makan dengan porsi sedikit tetapi sering.
- Makan makanan yang tinggi kalium, seperti pisang atau kentang rebus tanpa kulit.
Bila gejala bertambah parah disertai frekuensi BAB semakin sering, muntah, demam, dan nyeri perut meski telah menerapkan beberapa tips dan menghindari makanan pantangan diare, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan memberikan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi kamu.
Baca juga: Daftar Bua untuk Diare yang Ampuh
Itulah 6 makanan yang harus dihindari saat diare. Semoga ulasan di atas bisa menambah wawasan kamu, terutama membuat kamu lebih sigap dalam penanganan diare.
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan penuhi kebutuhan obatmu dengan Dkonsul. Konsultasi mudah, cepat, dan praktis!
Kamu juga bisa memenuhi kebutuhan kesehatanmu mulai dari vitamin dan suplemen dan obat-obatan lainnya di Tokopedia Sehat! Nikmati Flash Sale mulai dari Rp10 ribu!
Referensi:
- MedlinePlus. When You Have Diarrhea.
- Verywell Health. 10 Worst Foods to Eat When You Have Diarrhea.
- Harvard Medical School. Is something in your diet causing diarrhea?
Penulis: Fatin Nur Jauhara