Gagal ginjal akut dapat menyerang siapa saja. Pengobatan gagal ginjal akut diperlukan sesegera mungkin untuk mencegah terjadinya perburukan kesehatan.
Ditinjau oleh: dr. M. Ade Wijaya
Gagal ginjal akut merupakan suatu kondisi saat ginjal secara tiba-tiba mengalami penurunan fungsi. Pada kondisi tersebut, ginjal dapat alami kerusakan sedikit atau bahkan rusak total. Namun, dengan pengobatan gagal ginjal akut yang tepat, risiko ginjal rusak dapat dikurangi.
Yuk, simak bagaimana pengobatan gagal ginjal akut dilakukan, mulai dari pemeriksaan hingga perawatan di rumah!
Baca juga: Apa Penyebab Gagal Ginjal Akut Pada Anak?
Pemeriksaan Gagal Ginjal Akut

Sumber gambar: Canva
Gagal ginjal akut dapat dialami orang dewasa maupun anak-anak. Di Indonesia sendiri, kasus ini sempat meningkat pada pertengahan tahun 2022 dan banyak menyerang anak usia 1–5 tahun.
Beberapa kondisi gagal ginjal akut bisa tidak menimbulkan gejala hingga kerusakan fungsi ginjal mencapai 75 persen. Setelah fungsi ginjal yang tersisa kurang dari 15 persen, terdapat gejala khas dari kondisi ini, yaitu jumlah air seni yang semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali. Saat buang air kecil pun penderita akan memiliki warna urine yang pekat kecoklatan.
Selain itu, penderita mungkin akan mengalami pembengkakan di kaki, diare, sesak napas, kelemahan, mual, atau muntah. Saat kondisi ini terjadi, segera periksakan ke dokter. Dokter mungkin akan memastikan kondisi yang dialami melalui beberapa pemeriksaan, seperti:
- Pengukuran urine: Tes ini bertujuan untuk mengukur berapa banyak urine yang dikeluarkan selama 24 jam.
- Tes urine: Tes ini bertujuan untuk mencari zat yang abnormal pada urine pasien.
- Tes darah: Tes ini bertujuan untuk melihat peningkatan kadar urea dan kreatinin dalam darah.
- Tes pencitraan: Tes ini bertujuan membantu dokter untuk melihat bentuk ginjal pasien. Beberapa tes pencitraan yang dilakukan, seperti ultrasonografi (USG) atau computerized tomography (CT).
- Pengambilan sampel jaringan ginjal untuk diperiksa: Pada kondisi tertentu, dokter mungkin akan menyarankan biopsi untuk mengambil sampel jaringan ginjal dan dilakukan tes laboratorium.
Pengobatan Gagal Ginjal Akut

Sumber gambar: Canva
Setelah dilakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan diagnosis, dokter akan melanjutkan pengobatan gagal ginjal akut.
Umumnya, pasien gagal ginjal akut akan dirawat inap di rumah sakit selama beberapa hari. Lama rawat inap akan tergantung pada tingkat keparahan gagal ginjal akut dan seberapa cepat proses kesembuhan pasien.
Adapun pengobatan gagal ginjal akut akan dilakukan berdasarkan penyebab kondisi tersebut. Beberapa pengobatan gagal ginjal akut, yaitu:
1. Pengobatan untuk Menyeimbangkan Jumlah Cairan Tubuh

Sumber gambar: Canva
Bila kondisi gagal ginjal akut disebabkan oleh kekurangan cairan di dalam darah, dokter akan memberikan infus cairan melalui intravena (IV). Namun, bila gagal ginjal akut disebabkan oleh pembengkakkan lengan dan kaki karena kelebihan cairan dalam tubuh, dokter akan memberikan obat diuretik untuk mengeluarkan cairan tersebut dari tubuh.
2. Obat-Obatan untuk Mengontrol Kalium Dalam Darah

Sumber gambar: Canva
Bila ginjal tidak bisa menyaring kalium dalam darah dengan benar, dokter mungkin akan meresepkan beberapa obat, seperti kalsium, glukosa, atau sodium polystyrene sulfonate untuk mencegah akumulasi kadar kalium di dalam darah yang tinggi. Pasalnya, tingginya kadar kalium dalam darah dapat menyebabkan irama jantung tak beraturan (aritmia) dan kelemahan otot.
3. Obat-Obatan untuk Mengembalikan Kadar Kalsium Dalam Darah

Sumber gambar: Canva
Bila kadar kalsium dalam darah turun hingga terlalu rendah, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan infusi kalsium.
4. Dialisis untuk Menghilangkan Zat Beracun Dalam Darah

Sumber gambar: Canva
Bila terjadi penumpukkan zat beracun dalam tubuh, Anda mungkin akan disarankan untuk melakukan prosedur cuci darah atau dialisis. Saat melakukan dialisis, sebuah mesin akan memompa darah keluar dari tubuh menuju alat ginjal buatan (dialiser) untuk menyaring zat sisa metabolisme. Setelah selesai, darah akan dikembalikan ke dalam tubuh.
Pengobatan ini dilakukan untuk membuang zat beracun dan kelebihan cairan dalam tubuh. Selain itu, pengobatan ini juga bisa dilakukan untuk membuang kelebihan kalium di tubuh.
Selama proses penyembuhan gagal ginjal akut, Anda mungkin akan disarankan untuk mengubah pola makan. Hal ini dilakukan untuk membantu ginjal agar tidak bekerja terlalu keras.
Setiap pasien akan dianjurkan untuk mengubah pola makan sesuai dengan kondisinya. Beberapa mungkin akan dianjurkan untuk mengurangi makan makanan kalium, seperti apel, stroberi, anggur, dan kembang kol. Pembatasan makan makanan yang kaya fosfor dan mengandung garam tambahan juga mungkin akan dianjurkan.
Nah, demikianlah informasi mengenai pengobatan gagal ginjal akut. Setelah ginjal sembuh total, pola makan dapat kembali normal. Namun, ada baiknya untuk tetap menjaga pola makan yang sehat dan bergizi.
Baca juga: Waspada, Ini Ciri-Ciri Gagal Ginjal Akut Pada Anak!
Itulah berbagai pengobatan yang dibutuhkan pada penderita gagal ginjal akut. Semoga informasi di atas bermanfaat!
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan penuhi kebutuhan obatmu dengan Dkonsul. Konsultasi mudah, cepat, dan praktis!
Penulis: Fatin Nur Jauhara
Referensi:
- Mayo Clinic. 2022. Acute Kidney Failure
- National Health Service (UK). 2022. Acute Kidney Injury
- RUSH University Medical Center. 2023. Renal Failure (Kidney Failure) in Children
- Kementerian Kesehatan RI. 2022. Waspadai Gagal Ginjal Akut pada Anak
- Kementerian Kesehatan RI. 2022. Apa sih Gagal Ginjal Akut pada Anak