Gagal ginjal akut pada anak banyak terjadi pada anak usia 1-5 tahun. Penyebabnya dapat bermacam-macam mulai dari konsumsi obat-obatan hingga kondisi medis tertentu.
Ditinjau oleh: dr. M. Ade Wijaya
Pada tahun 2022, Indonesia alami kasus gagal ginjal akut pada anak sebanyak lebih dari 300 kasus. Penyebab gagal ginjal akut pada anak ini disinyalir karena adanya bahan berbahaya yang terkandung dalam obat sirup.
Namun, penyebab gagal ginjal akut pada anak bukan hanya disebabkan oleh obat-obatan, tetapi bisa juga karena faktor lainnya. Apa saja penyebab gagal ginjal akut pada anak? Simak informasinya pada ulasan berikut ini.
Baca juga: Waspada, Ini Ciri-Ciri gagal Ginjal Akut Pada Anak!
Penyebab Gagal Ginjal Akut Pada Anak

Sumber gambar: Canva
Ginjal merupakan organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ginjal akan menyaring zat-zat yang masih dibutuhkan tubuh dan zat yang tidak dibutuhkan tubuh. Saat ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka zat yang tidak dibutuhkan tubuh bisa menumpuk dalam tubuh dan membahayakan kesehatan. Salah satu kondisi ginjal alami penurunan fungsi, yaitu gagal ginjal akut.
Gagal ginjal akut merupakan kondisi saat ginjal mengalami kerusakan dan penurunan fungsi secara mendadak tetapi bersifat sementara. Namun pada banyak kasus, kondisi ini dapat kembali normal setelah penyebab gagal ginjal akut ditemukan dan dirawat.
Gagal ginjal akut dapat menyerang anak usia 6 bulan sampai 18 tahun. Namun di Indonesia, kasus gagal ginjal akut lebih banyak terjadi pada anak usia 1–5 tahun.
Penyebab gagal ginjal akut pada anak dapat terjadi karena beberapa kondisi, seperti:
- Kekurangan aliran darah ke ginjal dalam jangka waktu tertentu. Kondisi ini bisa disebabkan oleh perdarahan hebat, komplikasi tindakan bedah, atau syok.
- Adanya sumbatan di saluran kemih.
- Konsumsi obat-obatan yang memengaruhi kesehatan ginjal, misalnya adanya zat berbahaya seperti Diethylene Glycoll (DEG) dan Ethylene Glycol (EG).
- Terhambatnya aliran oksigen dan darah ke ginjal, misalnya kondisi henti jantung.
- Sindrom hemolitik uremik. Kondisi yang disebabkan infeksi bakteri Escherichia coli Kondisi ini menyebabkan kerusakan dinding pembuluh darah di ginjal.
- Glomerulonefritis. Kondisi ini menyebabkan glomerulus (struktur kecil pada ginjal yang berfungsi menyaring darah dan membuang limbah) mengalami peradangan.
Anak yang mengalami gagal ginjal akut biasanya tidak memiliki gejala hingga fungsi ginjalnya yang tersisa kurang dari 15 persen. Gagal ginjal akut pada anak ini biasanya ditandai dengan jumlah air seni semakin sedikit, bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali. Selain itu, urine yang keluar berwarna kecoklatan atau lebih pekat.
Gejala lain yang mungkin timbul, seperti diare, muntah, demam, batuk, dan pilek. Apabila terdapat keluhan yang mengarah pada kondisi gagal ginjal akut, segera periksakan ke dokter agar penyebab gagal ginjal akut pada anak dapat diketahui. Dengan demikian, Si Kecil akan mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca juga: Awas, Ini Penyebab Kehamilan Ektopik!
Itulah informasi mengenai penyebab gagal ginjal akut pada anak. Pastikan Toppers tetap waspada dalam memberikan asupan bagi buah hati ya!
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan penuhi kebutuhan obatmu dengan Dkonsul. Konsultasi mudah, cepat, dan praktis!
Penulis: Fatin Nur Jauhara
Referensi:
- Stanford Medicine Children’s Health. 2023. Kidney Disease in Children
- RUSH University Medical Center. 2023. Renal Failure (Kidney Failure) in Children
- World Health Organization. 2023. Investigation of Acute Kidney Injury in Children in Indonesia: Results and Regulatory Action
- Kementerian Kesehatan RI. 2022. Apa sih Gagal Ginjal Akut pada Anak?
- Kementerian Kesehatan RI. 2022. Waspadai Gagal Ginjal Akut pada Anak




