Nyeri Otot Tak Kunjung Hilang? Awas Spasmofilia!

26 April 2024

Spasmofilia adalah kondisi saat otot berkontraksi tanpa sengaja yang menyebabkan kejang dan nyeri otot. Simak penyebab spasmofilia dan bahayanya di sini.

Ditinjau oleh: dr. M. Ade Wijaya

Spasmofilia sering ditandai dengan kontraksi otot tanpa sengaja hingga menimbulkan kejang dan nyeri otot. Kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita usia produktif dibandingkan pria.

Lantas, apa yang dimaksud dengan spasmofilia dan bahayanya bagi tubuh? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga: Awas, Ini Dia Ciri-Ciri Impotensi yang Harus Kamu Waspadai!

Apa Itu Spasmofilia?

Sumber gambar: Canva

Spasmofilia atau tetani laten merupakan sebuah kondisi gangguan saraf motorik yang menunjukan sensitivitas abnormal terhadap rangsangan mekanik atau listrik. Kondisi tersebut menyebabkan penderita alami kejang, nyeri, kram, atau kaku otot.

Spasmofilia umumnya terjadi karena kekurangan beberapa elektrolit dalam darah. Selain itu, kondisi ini juga sering dihubungkan dengan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan serangan panik.

Berikut adalah beberapa kondisi kekurangan elektrolit yang bisa menyebabkan spasmofilia.

Hipokalsemia: merupakan kondisi tubuh saat kadar kalsium dalam darah terlalu rendah. Kalsium memiliki peranan penting dalam membantu kerja saraf, otot, dan jantung. Kurangnya kalsium dapat menimbulkan kejang otot yang berhubungan dengan kejadian spasmofilia.
Hipomagnesemia: merupakan kondisi tubuh saat kekurangan magnesium dalam darah. Magnesium juga berperan penting dalam beberapa fungsi tubuh.
Hipokalemia: merupakan kondisi saat kadar kalium dalam darah terlalu sedikit. Kalium merupakan elektrolit yang penting untuk membantu kerja saraf dan sel otot, khususnya sel otot jantung.
Alkalosis Metabolik: merupakan kondisi saat tubuh kehilangan terlalu banyak senyawa asam atau mengalami peningkatan basa secara berlebih. Hal ini mengganggu kesimbangan pH tubuh dan dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Alkalosis Respiratorik: merupakan kondisi saat aliran darah kekurangan karbondioksida. Hal ini bisa terjadi bila kamu bernapas terlalu cepat atau terlalu dalam akibat terlalu cemas atau serangan panik.

Bahaya Penyakit Spasmofilia

Sumber gambar: Canva

Spasmofilia dapat menyerang beberapa bagian tubuh dan menyebabkan gejala yang berbeda-beda, seperti:

Bila bagian dada terserang spasmofilia, Toppers akan mengalami kram di otot dada. Gejala yang dialami akan mirip seperti penyakit jantung koroner, seperti nyeri dada di sebelah kiri, susah bernapas, detak jantung lebih cepat atau lebih lambat dari detak normal.
Bila bagian otot leher yang terserang, kamu akan mengalami kaku di leher, sakit kepala, berkeringat, gelisah, depresi, dan kejang.
Bila bagian otot dinding perut yang terserang, Toppers akan alami gejala mirip maag atau gastritis, seperti nafsu makan berkurang, nyeri di ulu hati, mual, dan muntah.
Bila bagian kemih yang terserang, kamu akan mengalami nyeri pada kandung kemih, anyang-anyangan, atau tidak dapat menahan urine hingga mengompol.

Spasmofilia yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan mengancam nyawa, yaitu rabdomiolisis. Rabdomiolisis adalah kondisi cedera otot parah yang dapat mengancam jiwa. Rabdomiolisis dapat terjadi akibat cedera berat, olahraga intens yang berlebihan, dehidrasi berat, dan obat-obatan tertentu.

Bila Toppers mengalami gejala rabdomiolisis, seperti nyeri, pembengkakan, dan kelemahan otot yang disertai dengan urine berwarna coklat, merah, atau pekat seperti teh, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan membantu memberikan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi kamu.

Baca juga: Waspada, Ini Ciri-Ciri PCOS Pada Wanita!

Itulah informasi lengkap tentang apa itu spasmofilia dan bahayanya bagi tubuh. Semoga ulasan di atas bisa menambah wawasan kamu ya! Jangan lupa untuk terus menerapkan pola hidup sehat agar kamu dapat mencegah berbagai penyakit.

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan penuhi kebutuhan obatmu dengan Dkonsul. Konsultasi mudah, cepat, dan praktis!

Kamu juga bisa memenuhi kebutuhan kesehatanmu mulai dari vitamin dan suplemen dan obat-obatan lainnya di Tokopedia Sehat! Nikmati Flash Sale mulai dari Rp10 ribu!

Referensi:

Penulis: Fatin Nur Jauhara