• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Doula Mendukung Ibu Menjalani Persalinan dengan Lebih Tenang

03 October 2021
Share
Doula Mendukung Ibu Menjalani Persalinan dengan Lebih Tenang

Persalinan bisa jadi momen yang paling mengharukan tapi sekaligus menegangkan. Apalagi untuk Ibu yang baru pertama kali menjalani persalinan, biasanya akan dipenuhi dengan rasa bingung, khawatir, dan penasaran ketika semakin mendekati waktunya. Ini hal yang wajar dirasakan oleh setiap Ibu karena itu segala persiapan perlu dilakukan. 

Persiapan yang dilakukan ibu yang ingin menjalani persalinan pervaginam biasanya adalah senam hamil. Tujuannya selain mempersiapkan tubuh, juga untuk melatih pernapasan ibu, agar proses persalinan berjalan lancar.

Sedangkan untuk ibu yang menjalani persalinan seksio sesarea, persiapannya menjaga tubuh tetap fit serta konsultasi dengan dokter kandungan mengenai pilihan anestesi

Apapun metode persalinan yang dipilih ibu, keduanya tetap membutuhkan persiapan mental. Karena sering kali proses persalinan harus dilalui dengan beragam kejadian di luar dugaan.

Alhasil, ibu dan ayah menjadi panik karena tidak tahu bagaimana cara menghadapi segala kegelisahan yang terjadi. Belakangan banyak yang menggunakan jasa profesional untuk mendampingi ibu menjalani proses persalinan. Jasa profesional ini adalah doula.

Apakah itu doula? 

Doula bertugas memberikan dukungan emosi, fisik, dan informasi, agar proses persalinan berjalan lancar dan nyaman,” jelas Jamilatus Sa’diyah, yang adalah Doula profesional. Mila, demikian ia disapa, juga menyebutkan tugas doula tidak melakukan pemeriksaan medis.

“Meski banyak doula yang berlatar belakang medis, doula tetap hanya bertugas memberikan kenyamanan dalam persalinan, optimalisasi posisi janin dan memberikan akupresur,” jelas Mila yang lulusan Ilmu Kebidanan dari Akademi Kebidanan RS Cipto Mangunkusumo.

Untuk menjadi seorang doula, ia bisa mengikuti pelatihan khusus yang diselenggarakan DONA Internasional, organisasi doula pertama di dunia. Ada juga yang mendapatkan pelatihan dari lembaga lain yang memberikan pelatihan kepada calon doula.

Mila sendiri mengikuti pelatihan dengan Lanny Kuswandi, bidan yang juga mendirikan Hypnobirthing Indonesia.

“Selain belajar tentang doula saya juga update ilmu akupresur, spinning babies, hypnobirthing,  prenatal yoga dan quantum touch,” ujar Mila sambil menyebutkan ilmu-ilmu ini adalah modal utama seorang doula.

Mila memulai profesi sebagai doula sejak 2014 dan sudah mendampingi beberapa selebriti ketika bersalin, seperti Olivia Jensen, Ardina Rasty, dan Nycta Gina. Selain selebriti, penggunaan doula juga banyak peminatnya dari berbagai kalangan. 

Menurut Mila, kehadiran doula dapat diterima baik oleh para calon ibu karena ingin mendapatkan pengalaman persalinan yang positif serta minim trauma. “Proses persalinan adalah pengalaman yang dikenang sepanjang hidup.

Jadi tugas kami, para doula, adalah mempersiapkan proses tersebut agar mendapatkan pengalaman persalinan yang positif.”

Apa yang perlu dipersiapkan ibu jika ingin persalinannya didampingi doula?

Untuk persiapan persalinan didampingi doula, ibu wajib mengikuti kelas persiapan persalinan hypnobirthing.

Tujuannya adalah mempersiapkan mental serta mempelajari apa saja yang akan terjadi saat persalinan, bagaimana berkomunikasi dengan janin, mengenali tanda persalinan, dan mengikuti kelas prenatal gentle yoga.

Lalu, sejak kapan sebaiknya ibu melakukan persiapan itu? Mila menjawab, “Sedini mungkin saat tahu hamil.

Hasilnya akan lebih maksimal kalau punya waktu panjang untuk latihan. Maksimal saat usia kandungan 32 minggu, kelas persiapannya bisa dimulai.” Selain mendampingi saat persalinan, doula juga akan memberikan layanan postpartum atau setelah persalinan. 

Mila menjelaskan, layanan postpartum akan lebih spesifik membantu pemulihan ibu serta membimbing bagaimana cara yang baik untuk menyusui serta mengurus bayi. Uniknya, ibu sebenarnya tidak bisa secara spesifik memilih ingin didampingi oleh doula tertentu. 

Karena proses persalinan alami sering kali tidak bisa diprediksi, sehingga tidak bisa disesuaikan dengan doula yang ada “Janin yang memilih sendiri dengan siapa dia mau didampingi. “Yang penting, ibu mempersiapkan diri dan sudah berkenalan dengan semua doula untuk membangun di awal. Karena sebenarnya doula adalah sahabat ibu.

Jika harapan persalinan alami atau pervaginam tidak bisa terpenuhi, bukan berarti tugas seorang doula selesai. Karena menurut Mila, fungsi doula adalah membuat ibu nyaman dalam keadaan apapun.

“Apalagi ketika proses persalinan tidak sesuai ekspektasi, ibu harus induksi atau menjalani persalinan seksio sesarea, doula akan membantu rilaksasi serta memberi teknik kenyamanan sehingga ibu lebih acceptance dan ikhlas.

Jadi bisa lebih tenang menjalaninya,” papar Mila yang pernah terpilih sebagai Best Speaker in English Poster Presentation pada Fourth Congress of the Catalan Association of Midwives (ACL) di Spanyol. 

Mila juga memberikan tips kepada ibu yang sesaat lagi akan menghadapi masa persiapan persalinan. “Persiapkan diri sebaik-baiknya secara holistik (tubuh, pikiran, dan jiwa). “Ini akan membuat kita lebih siap untuk melahirkan di manapun dengan siapapun. Selama kita siap, semuanya akan lancar.”

banner tokopedia parents
Cek Tokopedia Parents dan dapatkan semua solusi untuk kebutuhan keluarga-mu
Share
TokopediaTokopedia

Related Articles

11 Obat Diare Anak untuk Usia 1 hingga 5 Tahun
Kids and Parenting
11 Obat Diare Anak untuk Usia 1 hingga 5 Tahun
© 2009-2023, PT Tokopedia