Untuk persiapan matang, terutama dalam segi finansial. Simak tips menabung dan cara mengumpulkan uang untuk umroh berikut ini!
Tips Menabung Umroh – Ketika ingin pergi umroh atau naik haji, terdapat biaya yang harus dibayarkan untuk akomodasi dan penerbangan, juga jasa perusahaan travel yang dipilih.
Biaya yang dibutuhkan juga cukup banyak dan pasti membutuhkan waktu untuk mencukupi tabungan, apalagi jika masih banyak kebutuhan yang perlu dilengkapi.
Terdapat banyak cara mengumpulkan uang untuk umroh, tetapi perlu diingat untuk menggunakan cara yang sesuai dengan syariat Islam.
Simak lebih lanjut untuk melihat tips menabung dan mengumpulkan uang untuk memenuhi biaya umroh secara efektif!
Baca Juga: 6 Tips & Cara Memilih Travel Umroh Terbaik dan Pelayanan Maksimal
Tips Menabung / Cara Mengumpulkan Uang untuk Umroh
1. Membuka Rekening Khusus Biaya Umroh atau Haji
Meskipun bisa menabung di tabungan pribadi yang sudah dimiliki, akan lebih efektif jika kamu menabung di rekening khusus yang memang ditujukan untuk biaya umroh saja.
Untuk pilihan banknya sendiri, kamu bisa membuka rekening baru di bank syariah dan memilih program tabungan khusus untuk rencana haji dan umroh.
Jika sudah membuka rekening, kamu bisa langsung membuat rencana tabungan khusus umroh untuk jangka waktu yang diinginkan.
Sistemnya adalah dengan menentukan dana yang ingin dicapai, lalu jumlah dana yang harus ditabung per bulannya akan disesuaikan dengan jangka waktu yang sudah dipilih.
Jadi, jika kamu menargetkan dana Rp 30 juta dalam jangka waktu 3 tahun, dana yang harus disiapkan per bulannya adalah sekitar Rp 800 ribu.
2. Gunakan Pembiayaan Umroh
Terdapat banyak bank yang menawarkan solusi untuk calon jamaah haji atau umroh yang ingin segera berangkat, namun tabungan atau dana yang dimiliki belum mencukupi. Solusinya adalah pembiayaan umroh yang biasa disebut kredit tanpa anggunan (KTA) umroh.
Sistem dari pembiayaan umroh ini kurang lebih sama dengan menabung di bank syariah, perbedaannya adalah kamu bisa berangkat lebih dulu sebelum melunaskan biaya umroh yang dibutuhkan.
Jadi, sembari mencukupi tabungan, kamu bisa menggunakan fasilitas ini dan berangkat umroh tanpa perlu menunggu lama.
3. Buat Pos Biaya Umroh
Agar keuangan rapi dan pengeluaran tercatat dengan jelas, kamu bisa membuat pos-pos pengeluaran yang terbagi ke dalam beberapa kategori. Kategori ini biasanya terbagi menjadi pos tagihan bulanan, kebutuhan sehari-hari, transportasi, asuransi, hiburan, dan juga investasi serta tabungan.
Setelah memenuhi pos-pos tersebut kamu bisa menambahkan pos tabungan untuk biaya umroh agar tabungan tetap berjalan dan juga tercatat rapi. Prioritaskan untuk memenuhi pos tabungan biaya umroh terlebih dahulu daripada pos hiburan, agar lebih cepat mencapai target yang diinginkan.
4. Menghemat Pengeluaran dengan Jitu
Tips ini juga berhubungan dengan tips sebelumnya. Jika ingin melakukan transaksi atau mengeluarkan uang untuk hal-hal yang dirasa tidak begitu perlu, kamu bisa mengalokasikan uang tersebut untuk biaya umroh yang memang membutuhkan banyak dana.
Kurangi pengeluaran untuk hiburan atau keperluan yang tidak mendesak. Sebagai contoh, kamu bisa mengurangi frekuensi jajan kopi setiap hari dan mulai membuat sendiri di rumah atau kantor.
Dengan mengurangi kebiasaan jajan yang tidak begitu mendesak, kamu bisa mengalokasikan dana yang biasanya digunakan untuk hal-hal tersebut ke pos tabungan biaya umroh.

Baca Juga: Sebelum Berangkat Haji atau Umroh, Jangan Lupa Lakukan 5 Jenis Vaksin Ini!
5. Menabung Lebih Banyak dari Biaya yang Ditentukan
Estimasi biaya umroh resmi dari pihak Kementerian Agama adalah kurang lebih 20 juta rupiah. Namun, biaya tersebut hanyalah estimasi dan bisa saja sewaktu-waktu mengalami kenaikan.
Untuk berjaga-jaga, lebihkan target dana yang ingin ditabung agar ketika sudah terkumpul dan biaya umroh naik, kamu masih memiliki dana lebih dan bisa segera membeli paket umroh.
6. Menabung di Perusahaan Travel Umroh
Terdapat beberapa agen atau perusahaan travel umroh yang menawarkan fasilitas tabungan untuk umroh dan haji. Kamu bisa membayarkan uang muka untuk didaftarkan menjadi calon jamaah umroh atau haji.
Lalu, sistemnya adalah menabung sampai jumlah tabungan sesuai dengan biaya umroh yang dibutuhkan. Jumlah tabungan harus sesuai dengan biaya umroh terbaru.
Nah, untuk tips berikut kamu sangat memerlukan riset yang mendalam mengenai perusahaan travel yang menawarkan fasilitas ini.
Cari tahu mengenai legalitas perusahaan dan juga rekam jejaknya, apakah pernah ada masalah atau kasus terkait dengan fasilitas menabung untuk umroh ini.
7. Investasi Syariah
Tips terakhir ini bisa jadi salah satu alternatif menabung untuk biaya umroh. Sekarang, terdapat banyak instrumen investasi yang sudah mendapat label syariah seperti reksa dana syariah, properti syariah, surat berharga syariah negara (SBSN), dan juga emas.
Untuk menabung biaya umroh, kamu bisa berinvestasi di jenis-jenis instrumen di atas. Instrumen yang paling disarankan adalah emas. Karena harganya yang cenderung stabil dan hampir tidak pernah mengalami penurunan.
Baca Juga: Kenali Bedanya Jenis dan Macam-macam Umroh Agar Tidak Keliru
Itu dia, tips yang bisa kamu ikuti untuk menabung biaya umroh yang dibutuhkan. Perlu diingat bahwa tips paling penting adalah satu: niat dari diri sendiri. Jika niat untuk menjalankan ibadah sudah bulat, perjalanan untuk mewujudkannya akan terasa lebih ringan!
