Bertabur bintang, Chelsea diperkirakan dapat menunjukkan performa terbaiknya di lapangan pada musim ini. Simak formasi Chelsea pada musim 2022/2023 berikut ini!
Pada awal September lalu, Chelsea resmi menunjuk Graham Potter sebagai manajer baru mereka. Ia menjadi suksesor Thomas Tuchel yang dikeluarkan setelah mengalami kekalahan dari Dinamo Zagreb di Liga Champions.
Kehadiran Graham Potter diprediksikan akan memberi warna baru bagi Chelsea. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa pelatih 47 tahun tersebut akan banyak mengubah sistem permainan The Blues yang sudah ada.
Sama seperti Tuchel, Potter juga akan mengandalkan beberapa formasi yang sebelumnya telah digunakan. Penasaran apa saja? Simak skema formasi Chelsea pada musim 2022/2023 berikut!
Baca Juga: Profil Raheem Sterling, Striker Andalan Chelsea dari Rival
Formasi Chelsea Musim 2022/2023
Setelah memboyong banyak transfer pemain yang bernilai triliunan, Chelsea menjadi perhatian untuk memainkan performa terbaik mereka di lapangan. Berikut prediksi formasi yang akan digunakan oleh Graham Potter:
1. Skema Formasi 3-4-2-1
Sumber Gambar: Youtube
Formasi ini merupakan formasi yang paling banyak digunakan Tuchel pada musim 2021/2022. Di musim 2022/2023 tidak menutup kemungkinan bahwa formasi ini akan dipakai kembali.
Di sektor penjaga gawang, Edouard Mendy menjadi andalan Chelsea sejak musim 2020/2021. Namun, pada musim ini, dia sudah kebobolan 9 gol dan hanya 1 kali membukukan clean sheet dalam 6 kali penampilan. Tugasnya lalu digantikan oleh Kepa Arrizabalaga.
Tiga bek di belakang kemungkinan akan dimainkan oleh dua pemain anyar, Marc Cucurella di sisi kiri dan Kalidou Koulibaly di sisi kanan. Sementara, satu tempat lainnya akan dimainkan oleh Thiago Silva.
Dua gelandang bertahan, Jorginho dan N'Golo Kante akan mengisi lini tengah Chelsea. Jorginho dulunya selalu menjadi pilihan utama Chelsea ketika dibawah asuhan Tuchel. Dia juga ikut menyumbang gol meski tugas utamanya adalah bertahan.
Mereka akan dibantu oleh Ben Chilwell yang akan bertugas sebagai gelandang kiri serta Reece James yang kan diposisikan di sisi kanan.
Di lini depan, Graham Potter diperkirakan akan mengandalkan Raheem Sterling, Kai Havertz, dan Pierre-Emerick Aubameyang. Dua diantaranya merupakan pemain anyar.
Sementara Aubameyang yang baru pindah dari Barcelona, baru hanya melakukan debutnya melawan Dinamo Zagreb. Namun, performanya cukup baik untuk dijadikan sebagai ujung tombak The Blues.
Baca Juga: Alternatif Formasi Starting XI Manchester United Musim 2022-2023
2. Skema Formasi 3-4-1-2
Sumber Gambar: Cafe Techniques
Formasi ini adalah formasi yang paling banyak diprediksikan untuk digunakan di musim 2022/2023 oleh Potter. Dalam sisi gawang, Edouard Mendy atau Kepa Arrizabalaga akan dipercaya untuk menjadi starter.
Menjadi pemain termahal Chelsea saat ini, Wesley Fofana akan dipercaya untuk memainkan posisi sebagai bek tengah. Ia juga akan ditemani dengan Thiago Silva dan Trevoh Chalobah.
Sementara itu di bek sayap kanan akan dimainkan oleh Reece James dan Ben Chilwell di sayap kiri. Keduanya diharapkan dapat membantu lini serang.
Posisi gelandang akan dimainkan oleh Mateo Kovacic yang akan menunjukkan tajinya sejak menit awal. Ia akan ditemani oleh Jorginho untuk menjaga keseimbangan dan pengatur serangan Chelsea.
Untuk posisi penyerang saya akan dimainkan oleh Mason Mount dan Raheem Sterling. Sementara itu, Kai Havertz akan dipercaya sebagai penyerang tengah sekaligus pemain false-nine (penyerang bayangan).
3. Skema Formasi 3-4-3
Sumber Gambar: Chelseanews.co
Skema formasi terakhir adalah 3-4-3 yang juga identik dengan masa asuhan Tuchel. Posisi penjaga gawang akan dimainkan oleh Edouard Mendy atau Kepa Arrizabalaga jika ia tetap menunjukan performa yang tidak konsisten.
Tiga bek tengah, akan diisi oleh Nathan Ake, Koulibaly dan Thiago Silva untuk menjadi tembok pertahanan untuk tim. Sementara dua gelandang tengah akan diisi oleh Denis Zakaria dan Mateo Kovacic yang musim lalu tampil sangat luar biasa.
Sementara di posisi sayap belakang, Mason Mount dan Reece James bisa menjadi pilihan utama bagi Potter.
Untuk lini depan, Sterling dan Pulisic akan dipercaya untuk mengisi posisi penyerangan sayap dan Kai Havertz di penyerangan tengah. Meski bukan seorang striker murni, Havertz memiliki naluri gol yang tinggi dan juga mampu membuka ruang bagi kedua sayap untuk masuk ke penalti.
Baca Juga: Profil Pierre-Emerick Aubameyang, Andalan Chelsea dari Barcelona
Nah, itu dia, Toppers, beberapa skema formasi Chelsea yang diprediksikan akan digunakan di bawah asuhan Graham Potter di musim ini. Dapatkah strategi formasi di atas memberikan keuntungan bagi Chelsea yang telah mengeluarkan biaya belanja yang mahal?
Saksikan aksi Chelsea dan klub lain dalam laga Liga Inggris 2022/2023 yang dapat kamu saksikan sepuasnya secara legal dengan berlangganan Vidio melalui Tokopedia! Tidak lupa juga untuk memakai jersey bola tim kesayanganmu dengan kualitas terbaik hanya di Tokopedia.
Penulis: Abya Zara