Hukum Tajwid Nun Mati & Tanwin - Cara Baca & Contohnya

Dari Izhar sampai Iqlab, ini penjelasan dan contoh hukum tajwid nun mati atau tanwin dalam membaca Al-Quran.

---

Hukum tajwid adalah aturan-aturan atau pedoman yang digunakan dalam bacaan dan pelafalan teks-teks Al-Quran dalam bahasa Arab. Tajwid berasal dari kata Arab "جود" (j-w-d), yang berarti "memperbaiki" atau "menghiasi."

leh karena itu, hukum tajwid berkaitan dengan cara yang benar untuk membaca Al-Quran agar pengucapan dan maknanya benar, serta dengan indah dan sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

Tujuan utama hukum tajwid adalah untuk memastikan bahwa pembaca Al-Quran dapat mengucapkan huruf-huruf Arab dengan benar dan mengikuti aturan yang sesuai. Ini penting karena kesalahan dalam pengucapan atau pelafalan dapat mengubah makna atau pesan dari ayat-ayat Al-Quran.

Baca Juga: 99 Asmaul Husna Arab, Latin, Arti, dan Manfaat Mengamalkan

Hukum Tajwid Nun Mati/Tanwin & Cara Membacanya

Salah satu hukum tajwid mendasar yang dipelajari ketika pertama membaca Alquran adalah nun mati (نْ) atau tanwin ( ـَــًـ , ـِــٍـ , ـُــٌـ ). Hukum ini menjelaskan bagaimana seharusnya kita melafalkan nun mati ketika dihadapkan huruf-huruf tertentu.

Hukum tajwid nun mati terbagi menjadi 5, yaitu:

• Izhar Halqi (Jelas)
• Ikhfa Haqiqi (Samar)
• Idgham Bigunnah (Dengan dengung)
• Idgham Bilagunnah (Tanpa Dengung)
• Iqlab (Menukar)

1. Izhar Halqi (Jelas)

Hukum nun mati/tanwin yang pertama di sini adalah Izhar yang juga dapat dikatakan jelas. Artinya, pelafalan N sebelum bertemu huruf-huruf izhar diucapkan sebagaimana adanya saja.

Huruf-Huruf Izhar

• gho (غ)
• 'ain (ع)
• kho (خ)
• ha (ح )
• ha' (هـ )
• hamzah (ء)

Contoh Bacaan Izhar

بُكْمٌ عُمْيٌ

^{Bukmun ‘umyun}

مُّحۡكَمَٰتٌ هُنَّ

^{Muhkamaatun huna}

وَّمِنْ خَلْفِهِمْ

^{Wa min khalfihim}

مِّنْ لَّدُنْهُ

^Milladunhu

اَجْرٌ غَيْرُ

^{Ajrun ‘ghairum}

3. Ikhfa Haqiqi (Samar)

Ketika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf ikhfa, maka dibacanya samar (antara jelas dan dengung) sepanjang 2 harakat.

Huruf-Huruf Ikhfa Haqiqi

• kaf ( ك )
• qaf ( ق )
• fa' ( ف )
• zha ( ظ )
• tha ( ط )
• dhad ( ض )
• shad ( ص )
• syin ( ش )
• sin ( س )
• za' ( ز )
• dzal ( ذ )
• dal ( د )
• jim ( ج )
• tsa' ( ث )
• ta' ( ت )

Contoh Bacaan Ikhfa Haqiqi

فِيۡهِمَا مِنۡ كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوۡجٰنِ‌ۚ

^{Fiihimaa miiin kulli faakihatin zawjaan.}

سَيَصۡلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ

^{Sa yas laa narann zaata lahab.}

وَّبَنَيۡنَا فَوۡقَكُمۡ سَبۡعًا شِدَادًا

^{Wa banaina fauqakum sab 'an shi daada.}

اِذَا السَّمَآءُ انْشَقَّتۡ

^{Izas samaaa'un syaqqat}

فَاَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهٗۙ

^{Faammaa mannn tsaqulat mawaazinuuh}

Baca Juga: Lafal Ayat Seribu Dinar & Keistimewaannya, Doa Buka Pintu Rezeki

4. Idgham Bigunnah (Dengan dengung)

Ketika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf idgham bighunnah, maka nun mati atau tanwin luruh ke huruf tersebut. Dalam membacanya, kamu perlu sedikit menahan pelafalan sehingga muncul kesan dengung yang panjang.

Huruf-Huruf Idgham Bigunnah

• wau (و)
• mim (م)
• nun (ن)
• ya (ي)

Contoh Bacaan Idgham Bigunnah

يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ

^{Yauma idziy yashdurunnaas.}

ذُوقُواْ فَلَن نَزِيدَكُمْ

^{Dzuuquu falan naziidakum.}

تَبَّتْ يَدَا أَبي لَهَبٍ وَتَبَّ

^{Tabbat yada abi lahabiw watab.}

5. Idgham Bilagunnah (Tanpa Dengung)

Dalam membaca hukum idgham bilagunnah, gabungkan suara nun sukun ke dalam huruf lam dan ra. Artinya, kamu tidak akan mendengar suara nun (ن) dalam pengucapan, dan suara lam (ل) akan terdengar lebih panjang.

Huruf-Huruf Idgham Bilagunnah

• lam (ل)
• ra (ر)

Contoh Bacaan Idgham Bilagunnah

وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

^{Wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad}

فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ

^{Fa wailul lil muṣhalliin}

6. Iqlab (Menukar)

Hukum tajwid nun mati/tanwin yang satu ini termasuk mudah diingat, Toppers. Selain hurufnya yang hanya satu, cara membacanya juga mudah. Kamu cukup menukan bunyi “n” dengan “m” ketika nun mati atau tanwin bertemu ba.

Huruf Iqlab

• ba (ﺏ)

Contoh Bacaan Iqlab

كَلَّا‌ لَيُنۡۢبَذَنَّ فِى الۡحُطَمَةِ

^{Kalla layumbadzanna fil huthamah}

عَلِيمٌ بِذَاتِ

^{Aliimumbidzati}

سَمِیۡعًۢا بَصِیۡرً

^{Samii'am bashiiran}

Baca Juga: Lafal Ayat Kursi - Arab, Latin, Arti, serta Manfaat Membacanya

Itu dia hukum tajwid nun mati atau tanwin yang merupakan salah satu aturan penting dalam ilmu tajwid Al-Quran. Memahami dan mengikuti hukum ini adalah kunci untuk membaca Al-Quran dengan benar, Toppers. Pengucapan yang tepat dari nun mati atau tanwin dapat memengaruhi makna dan pesan ayat-ayat suci ini.

Semangat belajar dan berlatih dalam membaca Al-Quran dengan baik sangat dianjurkan, dan dengan kesabaran serta bimbingan yang tepat, setiap pembaca dapat memperbaiki pelafalannya.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi mereka yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang hukum tajwid nun mati atau tanwin dalam membaca Al-Quran!

Penulis: Amanda Rafiqah Putri