Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan adalah teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia. AI melibatkan pengembangan program dan algoritma yang memungkinkan mesin untuk belajar dari pengalaman masa lalu, mengenal pola, mengambil keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks.
CTO Tokopedia, Herman Widjaja, bercerita perjalanan Tokopedia memanfaatkan teknologi AI di Tokopedia dalam acara USC Marshall Summit ‘Trojans Reunion in Indonesia’ pada 4 Agustus 2023 lalu.
Enam tahun lalu, di mana pada saat itu belum begitu banyak yang memanfaatkan kemampuan AI, Tokopedia mulai mengeksplor bagaimana perusahaan bisa memanfaatkan AI untuk diaplikasikan ke dalam proses bisnis sehari-hari.
Implementasi Artificial Intelligence di Tokopedia
Lewat teknologi Artificial Intelligence, Tokopedia bertujuan ingin memberikan pengalaman pengguna yang lebih menyenangkan melalui personalisasi, prediksi yang lebih cerdas, dan rekomendasi yang lebih tepat.
Berikut beberapa contoh implementasi Artificial Intelligence di Tokopedia:
- Pengiriman lebih cepat dengan gudang pintar ‘Dilayani Tokopedia’
Dari sisi logistik & fulfillment, Tokopedia memanfaatkan AI dengan teknologi demand prediction untuk menghadirkan jaringan gudang pintar yang disebut Dilayani Tokopedia. Dengan demand prediction ini, Dilayani Tokopedia bisa memprediksi permintaan dan memberikan informasi kepada penjual mengenai lokasi-lokasi mana saja yang memiliki permintaan tinggi terhadap produk mereka, sehingga para penjual bisa menyetok produk mereka di gudang pintar Dilayani Tokopedia terdekat. Penjual juga mendapatkan berbagai fasilitas seperti penyimpanan di gudang pintar, pengemasan produk, penerimaan pesanan, pengembalian produk, penyerahan barang ke kurir, pembaharuan stok produk hingga pembalasan chat mengenai produk barang.
Dilayani Tokopedia juga memudahkan para pegiat usaha memaksimalkan penjualan karena produknya dapat dijangkau oleh lebih banyak masyarakat Indonesia dengan lebih efisien. Selain itu, dari sisi pembeli, bisa menikmati biaya ongkos kirim Rp0 se-Indonesia dari produk yang dikirimkan oleh Dilayani Tokopedia dan mendapatkan produk dengan lebih cepat karena dikirim dari lokasi yang lebih dekat.
- Rekomendasi produk lebih personal
AI juga memungkinkan Tokopedia memberikan rekomendasi produk yang lebih personal dan relevan dengan ketertarikan pengguna. Dengan lebih dari 14 juta penjual di Tokopedia dan lebih dari 1,8 miliar produk terdaftar, AI bisa membantu Tokopedia memberikan prediksi dan rekomendasi produk yang akan diminati oleh pengguna berdasarkan data historis pengguna tersebut.
- Layanan pelanggan dengan virtual assistance ‘TANYA’
Contoh pemanfaatan AI lainnya adalah pada layanan customer service, Tokopedia Care. Tokopedia menghadirkan ‘TANYA’, virtual assistant Tokopedia berbasis AI yang diprogram untuk membantu menjawab semua pertanyaan pengguna Tokopedia. TANYA berperan sebagai persona untuk chatbot dan seluruh sistem otomatisasi dari layanan digital yang disediakan oleh Tokopedia Care.
Kunci Pengembangan AI Ada Pada Talenta Digital
Menurut Herman, salah satu aspek terpenting dalam pengembangan AI terletak pada sumber daya manusianya. Kebutuhan akan talenta digital, khususnya data science dan artificial intelligence, semakin tinggi untuk menyambut pengembangan AI di Indonesia.
Salah satu kunci dalam melahirkan talenta digital yang mumpuni adalah kolaborasi. Di Tokopedia, komitmen kami untuk mendukung lahirnya talenta digital Indonesia diwujudkan melalui Tokopedia Academy. Melalui program ini, Tokopedia berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam memenuhi kebutuhan 9 juta tenaga kerja digital di Indonesia pada tahun 2030.
Dalam mendukung perkembangan ekosistem digital di Indonesia, Tokopedia Academy telah menjalin kemitraan strategis dengan berbagai mitra strategis, termasuk bersama:
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia: Tokopedia Academy berpartisipasi dalam program Kampus Merdeka. Inisiatif ini membawa dua program unggulan:
- Program Magang Bersertifikat: Menyediakan peluang magang di bidang Software Engineering untuk individu dengan minat pada inovasi teknologi mutakhir, termasuk pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence)
- Hackathon Devcamp: Kompetisi yang mendorong peserta untuk mengembangkan produk dan solusi dalam waktu singkat. Pemenang Hackathon Devcamp berpeluang bergabung secara permanen dengan Tokopedia.
- Universitas Indonesia (UI): Tokopedia Academy bekerja sama dengan UI untuk menghadirkan Tokopedia-UI AI Center, sebuah pusat pengembangan kecerdasan buatan yang pertama di Indonesia. Pusat ini juga dilengkapi dengan teknologi superkomputer deep learning untuk mendorong penelitian dan inovasi dalam AI.
- Universitas Atma Jaya: Meluncurkan mata kuliah khusus tentang e-commerce, yang memungkinkan para mahasiswa untuk memahami lebih dalam tentang dinamika perdagangan digital yang semakin berkembang.
- Universitas Monash: Melakukan studi kerja sama 'Data Science and AI for Fraud Analysis in E-commerce' dan 'Monash-Tokopedia Data Science Forum'. Melalui kerja sama ini, penelitian dan informasi di bidang Data Science dapat disebarluaskan, serta diskusi-diskusi produktif dapat digelar.
Kolaborasi ini mewakili langkah konkret Tokopedia Academy untuk memupuk ekosistem digital Indonesia yang tangguh dan kompetitif. Dalam era teknologi yang semakin maju, kerja sama lintas sektor dan pendidikan yang relevan akan memainkan peran penting dalam membentuk para pemimpin dan inovator masa depan dalam dunia digital.
Untuk mengetahui berita dan insights lainnya mengenai Artificial Intelligence dan inovasi teknologi lainnya dari Tokopedia, jangan lupa follow social media Tokopedia untuk berita terbaru!
Penulis: Corporate Affairs Tokopedia